KEDIRI, iNews.id - Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Kediri Pare tepatnya di depan gudang PT Kembang Jawa Permai Dusun Ngrancangan Desa Wonojoyo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri. Tabrakan ini terjadi antara dua kendaraan bermotor roda dua Yamaha NMax dan Yamaha Mio, Kamis (3/2).
Kecelakaan yang melibatkan antara sepeda motor Yamaha N Max AG 4696 EBK, yang dikendarai Nidhom Rizkuna (18) warga Jl. Sambas RT/RW : 01/01 Ds. Bendo Kec. Pare Kab. Kediri. dengan sepeda motor Yamaha Mio AG 3758 FO, yang dikendarai Anik Martiningsih (39) warga Dsn. Dadapan RT/RW : 15/03 Ds. Sumberejo Kec. Ngasem Kab. Kediri, sekitar pukul 08.30 WIB.
Kapolsek Gurah AKP Roni Robi Harsono, S.H., M.H, laka lantas tersebut menagkibatkan salah satu pengendara kendaraan meninggal dunia. Dijelaskannya, peristiwa kecelakaan tersebut berawal ketika sepeda motor Yamaha Mio yang melaju dari arah barat ke timur (berada di depan) dan sepeda motor Yamaha N Max melaju dari arah yang sama dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara motor Mio belok ke kanan/menyeberang jalan raya dengan posisi sudah melewati marka,
Namun naas, dari arah belakang pengendara sepeda motor Yamaha N Max dengan kecepatan tinggi hendak mendahului dari sebelah kanan, maka terjadilah benturan antara kedua kendaraan tidak bisa dihindarkan.
"Begitu mendapat laporan adanya kecelakaan, petugas Polsek Gurah langsung mendatangi TKP, guna melakukan olah TKP serta membawa korban ke RSUD SLG untuk mendapatkan perawatan medis,” terangnya.
Akibat dari kejadian tersebut, pengendara sepeda motor Mio tewas di lokasi kejadian karena mengalami pendarahan hebat pada bagian kepala. Sementara itu pengendara N Max menderita luka-luka.
"Barang bukti berupa dua kendaraan roda dua kami amankan di mako Polsek Gurah, guna pemeriksaan selanjutnya. Sementara kasus ini kami limpahkan pada Laka Lantas Polres Kediri,"ucapnya.
Masih kata AKP Roni Robi, bagi pengguna jalan harus selalu hati-hati dan waspada jangan sampai melebihi kecepatan "Mengingat jalur ini sangat rawan terjadi kecelakaan, jalur ini sangat sering kali terjadi kecelakaan dan meninggal dunia," tukasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait