SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Rasa bangga menggunakan bahasa Indonesia menjadi hal yang patut dimiliki oleh segenap anak bangsa. Apalagi bahasa Indonesia saat ini semakin mendunia setelah ditetapkan sebagai bahasa resmi di sidang umum UNESCO.
Dikutip dari YouTube Jurnalis Dewan Surabaya (Judes), Sabtu (6/1/2024), Kepala Balai Bahasa Jawa Timur Dr. Umi Kulsum, M.Hum dalam siniar (podcast) mengungkapkan bahasa Indonesia selain menjadi bahasa nasional juga sudah diakui sebagai bahasa internasional.
"Karena ini merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 Pasal 44 Ayat (1) bahwa Bahasa Indonesia itu harus dijadikan bahasa internasional," jelasnya.
Umi menyampaikan, internasionalisasi bahasa Indonesia dapat tercapai jika segenap masyarakat Indonesia terus memiliki kebanggaan terhadap bahasa Indonesia. Apalagi saat ini, bahasa Indonesia telah dituturkan oleh 275 juta warga Indonesia dan 52 negara yang mengajarkan bahasa indonesia.
"Sudah banyak peminatnya di luar negeri, kemudian juga tentu banyak tujuannya mereka belajar bahasa Indonesia, ada yang tujuan untuk mendalami budaya Indonesia dan sebagainya," ungkapnya.
Dilihat dari sejarahnya, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang dijadikan sebagai bahasa pemersatu bangsa. Dengan semakin mendunianya bahasa Indonesia, tentunya akan memiliki dampak yang signifikan terhadap Negara Indonesia sendiri.
Umi menilai, internasionalisasi bahasa Indonesia membawa dampak yang baik untuk kemajuan Indonesia di bidang ekonomi, sosial, dan budaya. Selain itu, nama Indonesia di kancah dunia pun akan semakin diperhitungkan.
"Itu tentu juga akan meningkatkan sosial kita ya, Indonesia pasti akan merasa bangga, masyarakat dunia juga akan semakin mengenal Indonesia dengan ditetapkannya bahasa Indonesia sebagai bahasa di sidang umum UNESCO," katanya.
Balai Bahasa Jawa Timur pun juga terus berupaya agar bahasa Indonesia terus berkembang dan semakin dikenal masyarakat dunia. Salah satu caranya adalah dengan melakukan penerjemahan karya-karya sastra berbahasa Indonesia ke bahasa asing.
Di akhir perbincangan, Umi juga menyebutkan agar masyarakat Indonesia tidak hanya mengutamakan bahasa Indonesia. Tapi juga terus melestarikan bahasa daerah, dan mempelajari bahasa negara lain.
"Kita mempunyai anugerah yang luar biasa memiliki bahasa Indonesia yang tidak dimiliki oleh semua negara, ini merupakan kebanggaan, ini merupakan anugerah yang harus kita kembangkan, mari kita sama-sama bangga menggunakan bahasa Indonesia dalam setiap kesempatan," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait