SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo - Mahfud MD Jawa Timur (Jatim) menargetkan kemenangan di Pilpres 2024 mencapai 68 persen. Dari survei internal, elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 3 itu saat ini sudah berada di kisaran 48 persen.
Ketua TPD Ganjar-Mahfud Jatim Laksamana Madya (Purn) Agus Setiadji optimistis target menang tebal di Jatim akan terealisasi. Di sisa masa kampanye ini, mereka mengerahkan seluruh tim pemenangan hingga tingkat kabupaten/kota untuk mendulang dukungan dari masyarakat.
"Kami targetkan menang di angka 68 persen," kata Agus disela rapat koordinasi (rakor) internal bersama jajaran di Kantor TPD Ganjar-Mahfud Jatim, Selasa (9/1/2024).
Dia mengungkapkan, rakor ini diikuti perwakilan Tim Pemenangan Cabang tingkat Kabupaten/kota itu. Rakor ini merancang sejumlah strategi pemenangan. Setiap wilayah dipetakan. Bagi Agus, gambaran riil di lapangan menjadi penting agar strategi yang dijalankan tepat sasaran.
Terdapat sejumlah wilayah di Jatim yang dianggap perlu mendapat perhatian lebih. Misalnya, kawasan Pantura, Tapal Kuda yang perlu terus diperkuat disisa masa kampanye ini. Salah satu daerah yang menjadi tumpuan adalah Kota Surabaya.
Sebagai daerah basis PDI Perjuangan, yang merupakan pengusung Ganjar-Mahfud, suara pemilih di Surabaya diyakini tidak akan goyang. Bahkan bisa menang tebal dibanding dua paslon pesaing. "Kami percaya secara umum Ganjar-Mahfud akan menang signifikan di Jatim pada Pilpres 2024," katanya.
Sekretaris TPD Ganjar-Mahfud Jatim Sri Untari Bisowarno menambahkan, untuk mendulang suara pihaknya akan gencar kampanye 21 program unggulan Paslon nomor urut 3 misalnya KTP Sakti. Bagi Untari, program ini diyakini bakal diterima dengan baik oleh masyarakat karena realistis dilakukan. "Program unggulan itu tidak akan membuat anggaran di APBN jebol," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Sadarestuwati mengungkapkan, 21 program unggulan Ganjar-Mahfud bukan merupakan janji kosong. Karena program tersebut sangat dibutuhkan dan realistis dilakukan. "Sejauh ini, program yang ditawarkan Ganjar-Mahfud mendapat antusiasme masyarakat," imbuhnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait