SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pemerintah Kota Surabaya bersiap-siap untuk mengatasi ancaman Polio dengan melakukan imunisasi serentak pada 15 Januari 2024. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap Surat Edaran Menteri Kesehatan RI yang menekankan pentingnya imunisasi dalam menghadapi KLB Polio cVDPV2.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, telah mengambil langkah cepat dengan merancang strategi bersama jajaran Kepala Perangkat Daerah, Lurah, Camat, dan Kepala Puskesmas. Imunisasi Polio direncanakan akan dilakukan di berbagai institusi pendidikan, termasuk SD, PAUD, dan Balai RW.
"Eri Cahyadi menegaskan urgensi pelaksanaan imunisasi Polio ini dengan mengingat bahwa keterlambatan dapat berakibat lumpuh permanen. Oleh karena itu, dia mendesak seluruh tim terlibat untuk menyelesaikan proses imunisasi ini secepat mungkin," kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Dengan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah dan stakeholder lokal, diharapkan pelaksanaan SUB PIN Polio 2024 dapat berjalan efisien dan mencapai sasaran yang diinginkan dalam upaya melindungi masyarakat dari risiko Polio.
“Polio ini kalau terlambat, akan lumpuh selamanya, tidak bisa disembuhkan. Karena itu, saya minta kepada teman-teman (jajaran PD, lurah, hingga camat) kalau bisa sedino mari (sehari selesai),” kata Wali Kota Eri usai memberikan pengarahan di Graha Sawunggaling, Selasa (9/1/2024).
Wali Kota Eri mengaku khawatir, jika penyakit Polio tidak ditangani cepat dan baik, bisa berakibat fatal bagi anak- anak di Kota Surabaya. Sebab, penyakit ini bisa menginfeksi anak secara tiba-tiba. Maka dari itu dia ingin, imunisasi ini bisa tuntas dalam sehari.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait