SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Locker Room Timnas Vol. 4 kembali digelar dan berlangsung pecah di Surabaya. Diskusi yang membahas masalah sandwich generation ini berlangsung pecah.
Masyarakat Surabaya menyambut acara Locker Room Timnas dengan antusiasme luar biasa. Bahkan, panitia harus memindahkan venue acara ke Xperia Collaborative Space agar dapat menampung lebih banyak peserta.
Locker Room merupakan acara yang diadakan Komunitas pendukung Anies-Muhaimin Ubah Bareng sebagai wadah diskusi Tim Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN). Menghadirkan pembicara Co-Captain Timnas AMIN Thomas Trikasih Lembong atau yang akrab disapa Tom Lembong dan Jubir Timnas AMIN Ais Shafiyah dipercaya sebagai moderator.
Sandwich Generation Bisa Makmur? dipilih sebagai tema acara yang berlangsung di Xperia Collaborative Space Surabaya, (8/1/2024) itu. Sandwich generation ialah istilah untuk mereka yang harus menanggung hidup tiga generasi, yakni orang tua, anaknya, dan dirinya sendiri.
Kondisi ini umumnya dialami ketika seseorang berusia 30-50 tahun dan saat ini ramai diperbincangkan, termasuk di kalangan anak muda. Berdiskusi selama kurang lebih dua jam, peserta tampak asyik menikmati jalannya diskusi.
Tom Lembong menilai fenomena sandwich generation harus diputus karena akan sangat mempengaruhi tingkat stress seseorang, kesejahteraan, dan secara luas akan berdampak roda ekonomi suatu negara.
“Sebetulnya ini fenomena yang kompleks. Dibutuhkan sinergi dari beberapa lembaga pemerintahan serta dukungan dari masyarakat, khususnya usia produktif,” jelasnya.
Co-Captain Timnas AMIN tersebut juga menyampaikan strategi yang dimiliki oleh Anies-Muhaimin guna memperbanyak lapangan pekerjaan, menumbuhkan sektor
perdagangan & ekonomi, dan pemerataan pembangunan yang semuanya akan bermuara pada penanganan fenomena sandwich generation.
Animo tinggi peserta yang terdiri dari masyarakat umum dan undangan sebetulnya telah tampak dari sebelum acara berlangsung. Peserta telah memadati venue sejak dua jam sebelum acara dimulai pukul 17.30 WIB.
Sejumlah pertanyaan yang diajukan peserta saat acara berlangsung semakin menambah kemeriahan dan keseruan jalannya diskusi. Antusiasme yang luar biasa tak luput dari perhatian Tom Lembong.
Ia pun berterima kasih atas semangat yang ditunjukkan arek-arek Suroboyo.
“Surabaya kota Pahlawan. Saya merasakan semangat kepahlawanan. Terima kasih atas semangatnya. Semangat selalu, semoga teman-teman tidak lelah demi mewujudkan perubahan yang kita harapkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ais Shafiyah mengaku senang dan bangga dipercaya memimpin jalannya diskusi bersama Tom Lembong.
“Tentu bersyukur diberi kesempatan untuk memandu jalannya acara hebat bersama tokoh hebat sekaliber pak Tom. Tadi saya lihat peserta juga sangat ramai, padahal ini bukan merupakan kegiatan kampanye,” kata perempuan yang akrab
disapa Ning Ais tersebut.
Jumlah peserta pada acara tersebut memang terbilang tinggi. Menurut informasi yang didapat, lebih dari 800 peserta hadir pada acara tersebut. Pada kesempatan yang sama Ais Shafiyah memuji langkah Timnas AMIN untuk
mendekatkan diri kepada masyarakat.
“Ini sebenarnya yang menarik dari paslon 01. Tidak hanya mengandalkan kekuatan dari capres-cawapresnya saja, tapi menjadikan anggota tim pemenangan untuk turut menjadi representasi dari AMIN itu sendiri. Dan kita sama-sama tahu bagaimana kualitas seorang pak Tom Lembong,” ujarnya.
“Selain itu, dengan adanya diskusi seperti ini menunjukkan bahwa AMIN merupakan paslon yang berfokus pada ide dan gagasan. Dan itu penting sekali untuk masyarakat terutama anak muda karena mereka harus di didik bagaimana untuk bisa memilih pemimpin berdasarkan rational choice. Jangan sampai anak muda tidak memilih pemimpin berdasarkan visi misi dan program kerja mereka,” tambah perempuan yang juga Caleg DPRD Surabaya Dapil 1 tersebut.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait