SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyampaikan terima kasih pada polisi atas penangkapan terduga pemilik akun TikTok yang mengancam menembak capres nomor urut 1, Anies Baswedan.
”Terima kasih aparat penegak hukum bergerak cepat agar demokrasi berjalan dengan baik," kata Ganjar usai hadir dalam Konsolidasi di Gedung Internatio TPD Ganjar-Mahfud Jatim, Surabaya, Sabtu (13/1/2024).
Menurut Ganjar, penangkapan tersebut menjadi bukti penegakan demokrasi. Selain itu, penindakan hukum tersebut menjadi langkah agar tindakan serupa tidak terjadi pada capres lain. “Agar demokrasi berjalan dengan baik. Tidak ada yang melakukan intimidasi,” katanya.
Lebih jauh Ganjar meminta kader parpol pengusung dan relawan di lapangan melawan intimidasi dari oknum aparat. “Ada yang lapor, Pak Ganjar, sudah ada yang telepon kami. Intimidasi harus kita lawan,” katanya.
Ganjar juga menggenjot semangat para kader parpol serta relawan untuk tidak berhenti bergerak. Dia juga menekankan semua pendukung agar tidak gentar menghadapi intimidasi. “Kita akan urus itu, jika ada tekanan-tekanan intimidasi. Kami siapkan tim urus itu di TKN dan TKD,” kata dia.
Mantan gubernur Jawa Tengah itu mengingatkan pemungutan suara tinggal 21 hari lagi. Karena itu, dia meminta semua kader parpol dan relawan untuk menyiapkan langkah yang lebih strategis serta tak berhenti di tengah jalan. “Jangan pernah berhenti sebelum lelah, tapi berhentilah di saat selesai dan di garis finish untuk kemenangan kita,” terangnya.
Diketahui, Bareskrim Polri menangkap orang yang diduga menyampaikan pesan bernada ancaman pada Anies Baswedan . Pria tersebut ditangkap pada Sabtu (13/1/2023) pukul 09.30 WIB di Dusun Kerajan, Desa Ambulu, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait