SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Mantan Exco PSSI Drs. H. Haruna Soemitro, MSi., menggelar dialog bersama rekan-rekan media dan para aktivis senior di Surabaya, Kamis (25/1/2024). Acara ini dihadiri juga oleh relawan yang akan membantu pemenangan Haruna sebagai Caleg DPR RI Dapil Jatim 1 Surabaya-Sidoarjo.
Mantan legislator DPRD Jatim di era Gubernur Imam Utomo ini ingin menggali masukan atas situasi kondisi kebangsaan terkini.
"Serta nasehat terkait rencana kontestasi sebagai caleg DPR RI Dapil 1 Jatim Sidoarjo-Surabaya dengan nomor urut tiga dari Partai NasDem," kata Haruna, Kamis (25/01/2024) sore.
Haruna mengatakan, bahwa visi dan misinya nanti selaras dengan visi-misi yang selama ini diusung oleh Capres 01 Amin (Anies-Muhaimin).
"Ya, pastinya mengawal program dan kebijakan Capres 01 Amin. Terutama terkait dengan program-program pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan sosial," ungkap Haruna yang juga Presidium Majelis Wilayah KAHMI Jatim.
Ia mengungkapkan, jika nantinya dirinya terpilih menjadi anggota legislatif, ia ingin semakin memajukan dunia persepak bolaan tanah air. Intervensi terhadap perbaikan gizi anak-anak sejak usia dini dengan asupan protein yang sesuai menjadi konsentrasi untuk mewujudkan indonesia emas khususnya dalam bidang sepak bola.
"Negara itu betul-betul harus masuk untuk pembinaan sepak bola, harus ada umpamanya undang-undang khusus bagaimana sepak bola ini menjadi nation building," tegasnya.
Sedangkan untuk strategi pemenangan, Haruna yang juga mantan ex Co PSSI dan juga tokoh persepakbolaan nasional mengatakan bahwa dirinya telah memiliki banyak tim yang militan dan solid. Di samping itu juga program lain yang efektif karena telah memiliki investasi sosial dalam jejaring aktivis dan para gibol atau penggemar bola.
"Program giat utama menitikberatkan giat dialogis, karena menyelaraskan dengan strategi Capres 01. Termasuk yang dilakukan saat ini dengan berdialog kepada para teman-teman pers dan juga para aktivis senior," ungkapnya.
Sementara itu dari progresnya, Haruna mengaku timnya telah mengantongi lima ribu suara untuk Sidoarjo, sedangkan Surabaya berkisar antara tiga puluh ribu suara.
"Kurang lebih 60% dari target, karena kantong-kantong suara kita rata-rata dari para pecinta bola yang sudah familiar dengan sepak terjang saya. Termasuk para aktivis KAHMI dan struktur partai para pengurus PC di Sidoarjo," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait