500 Pohon Durian dan Alpukat Perindah Wisata Watu Gede Banyuwangi

Siswanto
Perhutani membangun komunikasi kepada Muspika, Stakehordel, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan Media dengan menanam 500 ponon durian dan alpukat

BANYUWANGI, iNews.id - Perhutani membangun komunikasi kepada Muspika, Stakehordel, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan Media. Komunikasi ini dilakukan supaya masyarakat terlibat untuk melestarikan alam.

Administratur/KKPH Banyuwangi Barat, Dedy Siswandhi bersama Muspika Kecamatan Sempu, Pudam dan LMDH Mitra Hutan Lestari melakukan penanaman pohon jenis durian dan alpokat di tempat wisata watu gedek, masuk hutan petak 58B-2,RPH Sidomulyo, BKPH Kalisetail.

“Kami melakukan penanaman pohon durian dan alpokat,” katanya.

Setelah melakukan penanaman pohon itu, orang nomor satu di Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat Ini melanjutkan pertemuan dan gesah bareng bersama Muspika, Ketua LMDH, tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk membahas mengenai kelestarian alam.

“Ini merupakan bentuk keterbukaan Perhutani dalam menerima masukan yang konstruktif dalam mengelolah hutan," ujarnya.

Dedy Siswandhi menambahkan komunikasi yang dilakukan ini akan terbangun sebuah kepercayaan masyarakat dan bila terdapat permasalahan dapat terdeteksi sejak dini serta cepat penyelesaian dan kompeherensif.

Bahkan, KPH Banyuwangi Barat bersama Pudam, Muspika Kecamatan Sempu dan LMDH Mitra Hutan Lestari melakukan penanaman 500 bibit pohon durian dan alpokat di sekitar  kawasan mata air watu gedek yang terletak di Petak 58B-2 RPH Sidomulyo BKPH Kalisetail.

Ia menuturkan, bahwa pentingnya peranan air bagi kehidupan manusia, sehingga setiap mata air harus dijaga fungsinya dengan tanaman keras disekitar mata air dan untuk kedepan kegiatan tersebut akan terus dilakukan di seluruh kawasan hutan yang dikelola Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat.

Kepedulian terhadap masyarakat sekitar kawasan hutan tidak hanya diwujudkan dengan sharing produksi saja, melainkan peningkatan ekonomi  serta Program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).

“Kami menyelenggarakan kegiatan yang sudah menjadi tradisi di KPH Banyuwangi Barat,” tambah Dedy.

Wakil Administrator KSKPH Banyuwangi Barat, Nandang Sunardi, menyampaikan bahwa Perum Perhutani tidak hanya peduli terhadap alam lingkungan tapi juga kepada masyarakat disekitar hutan.

“Diharapkan dalam kegiatan tersebut bisa memberi kontribusi secara nyata kepada masyarakat dan lebih meningkatkan kepedulian sosial pada segenap karyawan Perhutani yang pada akhirnya bisa menciptakan situasi yang harmonis antara Perhutani dengan masyarakt," ujarnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network