SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Terus mengalirnya berbagai gelombang protes yang tak hanya dari masyarakat tapi juga civitas akademika belakangan ini membuat Paslon nomor 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinilai bisa jeblok suaranya.
Pengamat Politik, Suparman Marzuki menyatakan jika saat ini ada keresahan luar biasa yang dialami Presiden RI, Joko Widodo.
"Presiden Jokowi dengan pasukannya dan calonnya memang sedang dilanda keresahan besar. Akibat pernyataannya sendiri," terangnya.
Pernyataan tersebut apa? Dia menjelaskan soal isu Pilpres tahun 2024 selesai satu putaran. Sementara calonnya diketahui ada tiga Paslon yang bersaing saat ini.
"Satu putaran, yang kedua khawatir dua putaran. Yang ketiga jangan-jangan tak masuk putaran kedua. Atau yang paling moderat angkanya gak signifikan," tegas mantan Ketua Komisi Yudisial ini.
Menurut Suparman Paslon 02 Prabowo-Gibran diketahui paling jor-joran soal dana kampanye dibanding paslon lainnya.
"Sudah keluarkan duit triliunan, sudah turun langsung sang presiden. Justru lebih aktif Jokowi ketimbang Prabowo, ketimbang Gibran," tegasnya.
Namun aktif turun tangannya Jokowi ini dinilai belum tentu berdampak positif. Karena selalu menimbulkan reaksi penolakan dari masyarakat.
"Hasilnya gak signifikan. Itu menggerogot habis kepercayaan diri sekaligus citra.
Sudah keluarkan sumber daya segitu besar hasilnya segitu doang," imbuhnya.
Seperti diketahui lembaga pendidikan perguruan tinggi dari berbagai wilayah di Indonesia serentak mengeluarkan protes saat ini.
Protes tersebut berisi tentang terlalu banyak ikut campurnya Jokowi dalam menghadapi Pemilu 2024.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
