Addin Terpilih Ketum GP Ansor, Dewan Penasihat LBH Ansor Jatim Yakin Organisasi Semakin Maju

Arif Ardliyanto
Dewan Penasihat Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Jawa Timur, Oktavianto Prasongko., SH., M. Kn. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Respon terpilihnya Addin Jauharuddin sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor 2024-2029 secara aklamasi dalam Kongres XVI GP Ansor membawa dampak positif. Daerah merespon baik proses pemilihan yang berjalan dengan baik. 

Dewan Penasihat Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Jawa Timur, Oktavianto Prasongko., SH., M. Kn mengaku senang dengan terpilihnya Addin Jauharuddin sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor 2024-2029. Menurutnya, pemilihan ini akan menyegarkan organisasi yang ada di Ansor. 

"Selamat atas terpilihnya Addin Jauharuddin sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor 2024-2029. Saya yakin Ansor akan lebih berkembang dan meneruskan program-program baik yang dilakukan ketua Ansor terdahulu," katanya. 

Okta panggilan Oktavianto Prasongko menyatakan, pergantian ketua ini semakin menguatkan organisasi Ansor. Era kepemimpinan Ketua Ansor lama, Yaqut Cholil Qoumas menunjukan perkembangan organisasi yang sangat sehat. Untuk itu, kepengurusan baru ini akan meneruskannya. 

Proses pemilihan ini, ungkap Okta tergolong unik, seluruh peserta Kongres XVI GP Ansor sepakat penerus tongkat estafet kepemimpinan Yaqut Cholil Qoumas diserahkan kepada Addin pada Jumat (2/2/2024) di KM Kelud yang berlayar dari Tanjung Priok Jakarta menuju Tanjung Emas Semarang.

"Proses ini menunjukkan kalau ditubuh Ansor hanya ada satu nahkoda. Daerah akan mentaati keputusan yang diambil bersama," terangnya. 

Sementara itu, Ketua Umum GP Ansor yang baru, Addin Jauharuddin mengaku siap melanjutkan program-program yang telah dilaksanakan Gus Yaqut selama masa kepemimpinannya.   

"Melanjutkan apa yang sudah dilakukan Gus Ketum," ujarnya.

Addin juga menyebut bahwa kepemimpinannya ke depan bakal membawa Ansor menjadi penggerak agenda besar perjuangan Nahdlatul Ulama. Kemudian, ia juga akan fokus pada dua hal dalam kepemimpinannya satu periode mendatang. Pertama, pembangunan sumber daya manusia. Kedua, penguatan ekonomi kader Ansor. 

Addin merupakan kader GP Ansor kelahiran Cirebon, Jawa Barat. Di dalam kepengurusan Pimpinan Pusat GP Ansor masa khidmah 2016-2021, Addin dipercaya untuk mengemban amanah sebagai bendahara umum.

Sebelum aktif dalam GP Ansor, Addin merupakan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Di organisasi itu, ia bahkan pernah mengemban amanah sebagai pucuk pimpinannya, yakni menjadi Ketua Umum untuk masa khidmah 2011-2013.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network