SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Operator maritim dan logistik, Meratus pembelian enam kapal baru untuk meningkatkan efisiensi operasi pelayaran dan 220 reefer kontainer demi memastikan kelancaran pengangkutan barang-barang yang sensitif terhadap suhu.
Meratus juga memperkenalkan MFresh sebagai investasi strategis di sektor cold chain. MFresh memiliki tujuan untuk memberikan solusi terbaik untuk penyimpanan dan transportasi barang segar dan beku, serta memperkuat posisi Meratus sebagai pemimpin dalam industri logistik terintegrasi.
CEO Meratus, Farid Belbouab menyatakan, investasi aset strategis ini menunjukkan komitmen Meratus terhadap kemampuan untuk menangani bisnis cold chain. Kapal baru, perluasan armada peti kemas reefer, dan pengenalan MFresh menjadi dedikasi Meratus dalam menyediakan solusi mutakhir dan menunjukkan kepemimpinan di sektor cold chain.
“Kami memiliki posisi strategis untuk pertumbuhan dinamis dalam logistik cold chain. Dan kami sangat antusias dengan peningkatan layanan yang kini dapat kami tawarkan kepada pelanggan kami," katanya usai launching ceremony New Vessel and Reefer Container di Terminal Teluk Lamong Surabaya, Senin (5/2/2023).
MV Cilegon, salah satu kapal baru yang didatangkan dilengkapi dengan inovasi terkini. Kapal ini dirancang khusus untuk mengefisienkan waktu bongkar muat selama singgah di pelabuhan. Sehingga meningkatkan produktivitas dan mengurangi waktu tunggu di pelabuhan. “Dampak positif dari investasi aset ini juga berkontribusi terhadap efisiensi energi sejalan dengan tujuan keberlanjutan Meratus,” imbuh Farid.
Dia menambahkan, tingkat pemanfaatan reefer hingga saat ini mencapai 1,4x pada tahun 2023. Ini menunjukkan kontribusi terhadap hasil positif setiap tahunnya dan semakin memperkuat posisi Meratus dalam bisnis cold chain. “Pada tahun 2024, kami berencana memperluas jangkauan dengan memperkenalkan lima rute baru. Ini melengkapi portofolio yang sudah ada yaitu 114 rute domestic,” jelasnya.
Di kancah internasional, lanjut dia, Meratus mengerahkan kapal-kapalnya untuk mencakup 86 rute, melayani jaringan yang beragam ke setidaknya delapan negara. Hingga saat ini, Meratus mengoperasikan total 107 kapal. Enam di antaranya adalah kapal yang baru yang diproduksi di Tiongkok.
“Selain itu, akuisisi terminal baru yang dilakukan baru-baru ini melalui PT ICTSI Jasa Prima Tbk (IJP) merupakan bukti komitmen kami dalam meningkatkan fundamental bisnis,” tutup Farid.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait