Ketua Umum Pergunu Prof. Dr. K.H. Asep Saifuddin Chalim, M.A mengatakan, deklarasi untuk menyerukan ke komponen masyarakat di Indonesia, termasuk kepada guru besar guru besar aktivis kampus agar menjaga kondusifitas terhadap atau menjaga kekondusifan terhadap pelaksanaan pemilu. “Sehingga proses bernegara tidak terganggu. Kalau pemilu gagal sama saja membubarkan negara, itu sangat tercela,” katanya.
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah ini tidak mempermasalah sejumlah guru besar dari berbagai perguruan tinggi yang melayangkan kritik terhadap Presiden Joko Widodo. Sebab itu bagian dari demokrasi. “Tapi yang sopan, yang tulus, jangan mengarah kepada adanya upaya upaya pemakzulan,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PP Pergunu Dr. H. Saepuloh berharap agar hajatan politik lima tahunan ini bisa berjalan damai. Tidak boleh ada gerakan yang memicu untuk menggagalkan Pemilu. “Kami minta menahan diri dan masyarakat yang menentukan. Paslon 1 2 3 punya visi misi hebat, dan masyarakat yang menentukan,” terangnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait