BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id - Pemandangan berbeda terlihat pada Jumat (09/02/2024), atmosfer kreatif memenuhi Café Taman Sekolah Alam Saiq Al Hikmah di Muncar, Banyuwangi. Semua dewan guru dan siswa-siswi bergabung dalam sebuah upaya revolusioner untuk meningkatkan kualitas kegiatan belajar dan mengajar.
Mereka menjalani tes STIFIn, sebuah metode inovatif untuk mengidentifikasi bakat, minat, dan karakter individu. Metode ini, dipandu oleh Konsultan Pendidikan Nasional Dr. H. Holifi, M.Pd dari Rumah STIFIn Surabaya, ia mengungkapkan adanya potensi setiap siswa berdasarkan sistem operasi otak yang dominan, melalui pemindaian sidik jari.
Dr. H. Holifi, M.Pd, yang merupakan promotor STIFIn, menjelaskan bahwa metode ini terinspirasi dari teori-teori psikologi, neuroscience, dan ilmu sumber daya manusia. "Dengan tes STIFIn, kita dapat mengenali dan memahami karakter serta kepribadian setiap individu," ujarnya.
"Tes STIFIn memungkinkan kita untuk menggali potensi, bakat, dan karakter anak sejak dini. Hal ini membantu kita mengetahui arah yang tepat dalam mengembangkan potensi mereka sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki." ungkapnya.
Dengan langkah inovatif ini, Sekolah Alam Saiq Al Hikmah menegaskan komitmennya dalam mempersiapkan generasi masa depan yang berkualitas dan berpotensi.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait