Mantan Anggota DPRD Kabupaten Bangkalan ini menekankan pentingnya para guru dan orang tua mengetahui potensi dan karakter anak sejak dini melalui Tes STIFin. Tes ini bertujuan untuk mengetahui tentang bakat anak yang sejak lahir memang sudah dikaruniakan Tuhan kepadanya.
“Setiap anak memiliki bakat yang tidak bisa diganggu gugat yang bakal dikejarnya atau dilakukannya dalam hidup. Kita bisa saja memaksakan kehendak kita agar anak harus menjadi ini dan itu, namun semua itu akan berubah ketika seorang anak tumbuh dewasa dan bisa menentukan hidupnya sendiri. Dia akan merasa tertekan dan tidak nyaman dengan apa yang sudah dia lakukan selama ini karena mungkin apa yang dia mau bukanlah seperti apa yang orang tua mau.” paparnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Saiq Al Hikmah Banyuwangi , Dr. Moh Mukhrojin, M.Si mengatakan lembaganya bekerja sama dengan Rumah STIFin Surabaya akan melakukan Tes STIFin secara gratis bagi semua Peserta Didiknya agar bisa mengetahui cara belajar peserta didik sehingga hasil yang diharapkan bisa maksimal.
“Ajari burung untuk terbang, Ajari Ikan untuk berenang karena itu karakternya. Begitu juga dengan peserta didik akan diajari sesuai dengan karakternya setelah mengetahui melalui Tes STIFin,” ungkapnya.
Karena pentingnya Program ini, Biaya Tes STIFin lumayan mahal bagi masyarakat Desa, namun Pengelola SAIQ AL Hikmah mencarikan Donatur sehingga para Dewan Guru dan Siswa dapat malaksanakan Tes STIFin secara Cuma Cuma atau gratis.
“Lembaga Pendidikan biasanya hanya memberikan Transfer Ilmu saja namun tidak memberikan Fasilitas Rekomendasi Bakat dan Minat Peserta didik, karena memang biayanya mahal bagi Masyarakat Desa umumnya, namun Alhamdulillah Saiq Al Hikmah dapat bekerjasama dengan Pihak lain sehingga peserta didik dapat Gratis” ungkapnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait