Krisis Kesehatan Pasca Pemilu, 124 Petugas Ambruk Masuk Rumah Sakit di Kabupaten Jombang

Zainul Arifin
Pj Bupati Jombang Sugiat menjenguk anggota KPPS yang dirawat di Rumah Sakit. Foto iNewsSurabaya/ist

JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Pasca pelaksanaan pemilu yang berlangsung pada Rabu (14/2/2024) lalu, kabar tragis datang dari Kabupaten Jombang. Sebanyak 124 petugas pemilu dilaporkan ambruk akibat kelelahan yang parah setelah menjalani proses rekapitulasi suara di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Dari jumlah tersebut, 12 petugas bahkan harus dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Syaiful Anwar, mengungkapkan bahwa angka petugas yang membutuhkan perawatan kesehatan terus bertambah, mencapai total 124 orang pada Senin (19/2/2024), meningkat dari sebelumnya yang hanya 94 orang.

"Mayoritas dari mereka yang ambruk adalah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), yang mengalami kelelahan parah dan beberapa di antaranya mengalami penyakit yang sudah ada sebelumnya kambuh," ujar Syaiful.

Syaiful menambahkan bahwa selain kelelahan, beberapa petugas mengalami gejala seperti mual, pusing, dan bahkan hipertensi. Namun, ada kabar baik di tengah kekhawatiran ini, sebagian dari mereka telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Sementara itu, Pj Bupati Jombang Sugiat menjenguk satu persatu anggota KPPS yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit usai bertugas dalam Pemilu 2024. 

Selain memastikan kondisi kesehatan mereka, Sugiat juga ingin memastikan jika pembiayaan pengobatan mereka ditanggung pemerintah baik lewat BPJS Kesehatan maupun program pelayanan kesehatan masyarakat miskin (yankesmaskin) jika mereka belum tercover BPJS. 

"Alhamdulillah kondisi kesehatannya mereka sudah berangsur membaik,’’ kata Sugiat. 

Dijelaskan, dari perkembangan terbaru total ada 124 unsur penyelenggara Pemilu mengalami penurunan kondisi kesehatan. Dari jumlah itu, 12 orang dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. 

“Rata rata mereka kelelahan. Kemudian ditambah ada penyakit penyerta seperti hipertensi dan lain-lain jadi ngedrop,’’ katanya.

Ia menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kinerja mereka, sehingga dapat menyelenggarakan Pemilu di Jombang dengan lancar dan kondusif.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network