JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Pemerintah Kabupaten Jombang memastikan hewan kurban yang didatangkan dari luar wilayah aman dan sehat untuk dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha 2024. Langkah ini diambil melalui serangkaian karantina dan pemeriksaan kesehatan yang ketat. Kepastian tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Jombang Sugiat saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) hewan kurban di beberapa lokasi.
"Kita tidak melarang masuknya hewan kurban dari luar, tapi kita pastikan hewan-hewan tersebut dikarantina dan diperiksa kesehatannya oleh Dinas Peternakan. Semua hewan harus divaksin dan dipastikan bebas penyakit sebelum masuk ke Jombang. Dengan begitu, warga bisa berkurban dengan rasa aman dan nyaman," ujar Sugiat.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, Agus Susilo Sugioto, menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan hewan kurban dilakukan di 189 lokasi yang tersebar di 21 kecamatan. Upaya ini bertujuan untuk menjamin bahwa semua hewan kurban bebas dari penyakit berbahaya seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Lumpy Skin Disease (LSD), dan antraks.
"Kami mengeluarkan surat keterangan kesehatan untuk setiap hewan yang telah diperiksa dan divaksin. Sejak sebulan lalu, kami juga telah melakukan vaksinasi PMK secara masif, termasuk vaksin booster, sehingga sampai saat ini tidak ada kasus PMK di Jombang," tambah Agus.
Agus juga menyampaikan bahwa Kabupaten Jombang memiliki surplus hewan kurban yang tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga dikirim ke daerah lain seperti Sidoarjo, Surabaya, bahkan hingga ke luar provinsi seperti Bogor, Tangerang, dan Depok.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait