Kejadian berawal dari sebuah mobil pickup Daihatsu Grandmax dengan Nopol N 8799 EF, yang dikendarai oleh Riyo Setyawan (41) warga Dusun Mulyosari, Desa Donomulyo, Kecamatan Donomulyo, melaju dari utara ke selatan. Mobil itu baru saja mengantarkan ibu-ibu rombongan pengajian berasal dari Kalipare pulang dari acara Harlah Sabilu Taubah di Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
"Rombongan baru pulang dari (pengajian Gus Iqdam) Blitar, melintasi lokasi tapi karena jalan menikung, dan pengemudi diduga mengantuk, akhirnya hilang kendali lurus terus masuk jurang sedalam kurang lebih 20 meter," jelasnya.
Dalamnya jurang sempat diakui Joko, membuat proses evakuasi memakan waktu cukup lama. Petugas dibantu warga terpaksa menggunakan tali katroli, untuk menarik para korban dari dalam jurang. Satu per satu korban yang sudah diletakkan di atas tandu, dievakuasi dengan tali hingga menjelang Senin pagi.
"Semua korban sudah dievakuasi, tidak ada yang korban jiwa, hanya 7 orang termasuk satu sopirnya luka kita evakuasi ke rumah sakit," tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait