SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur siap menerima pasien depresi yang merupakan calon anggota legislatif (caleg) setelah mengalami kekalahan dalam kontestasi politik. Persiapan untuk menampung para caleg telah dilakukan dengan baik, sehingga mereka yang membutuhkan perawatan kesehatan mental dapat segera mendapatkan bantuan di RSJ Menur.
Direktur Utama RSJ Menur, drg Vitria Dewi, RSJ Menur mengatakan, RSJ merupakan rumah sakit tipe A yang menjadi rujukan utama untuk masalah kesehatan mental di masyarakat. "Kami selalu siap setiap saat, tidak hanya saat ada momen politik seperti pilpres, pileg, atau pilkada. Kami tidak menolak pasien dan selalu memberikan pelayanan terbaik," ungkapnya.
Untuk caleg yang mengalami gangguan kesehatan mental pasca-kekalahan, RSJ Menur akan menempatkan mereka sesuai kelas yang digunakan dalam BPJS, tanpa adanya ruangan khusus.
"Kami akan melakukan wawancara medis untuk mengetahui kondisi pasien dan memberikan perawatan terbaik tanpa memandang latar belakang," tambah Vitria.
Politisi Senior PDI Perjuangan Baktiono yang sudah empat periode menjadi anggota DPRD Kota Surabaya menyatakan, potensi caleg depresi di Surabaya itu sangat kecil.
“Selama ini saya belum pernah melihat caleg depresi atau stress di Surabaya, tidak seperti diberitakan di daerah-daerah lain. Karena apa? Karena di Surabaya warganya banyak mendapatkan informasi dan juga pendidikan politik yang rasional,”ungkap Baktiono.
Dia menjelaskan, meski caleg itu menabur uang atau melakukan money politics, tapi ia tidak akan dipilih masyarakat kalau tidak pernah berbuat sesuatu untuk membantu rakyat.
“Ya mungkin dipilih, tapi sebagian kecil saja. Di daerah lain kemungkinan juga rasional, apalagi arus informasi lewat HP atau internet cukup masif, bahkan dalam hitungan detik sudah sampai,” tandas Baktiono.
Karena itu, jika ingin terpilih menjadi anggota DPRD para caleg jangan sampai mengelabuhi dan menipu rakyat dengan cara-cara yang tidak jujur dan tidak adil. Sehingga uang yang digelontorkan dengan membabi buta untuk mempengaruhi suara warga agar memilih caleg itu justru tidak dipilih. Akibatnya, ya jadi depresi.
Apa tips agar tidak depresi jika gagal menjadi wakil rakyat? Menurut Baktiono yang juga Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, jangan berjuang di ujung kemudian ingin naik panggung. Jadi harus banyak membangun jaringan ke masyarakat dan membantu memfasilitasi mereka sebagai modal sosial.
“Bung Karno mengatakan kalau berjuang itu sampai keringat kita menetes seperti es mengkristal. Artinya, ya kerja keras. Tidak hanya waktu kampanye kerja membantu warga, memfasilitasi warga seperti saat ini,” tutur dia.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait