NK Pendekar Sakti, Inovasi Benih Jagung yang Dinanti Petani, Murah Biaya Budidaya Hasilnya Meningkat
Benih jagung unggul NK Pendekar Sakti merupakan jawaban yang selama ini diharapkan oleh para petani. Pasalnya, benih ini akan lebih meningkatkan hasil keuntungan yang didapat petani. Jagung bioteknologi ini sangat mempermudah petani bercocok tanam dan biayanya pun lebih murah.
Munip petani dari Tuban, Jawa Timur menyampaikan ketika tanaman jagung pada umumnya terserang ulat, akan sulit sekali dibasmi, karena ulatnya ada di dalam jagung. Tapi ketika benihnya sedari awal sudah tahan terhadap ulat, maka secara otomotis biaya untuk menanggulangi serangan hama pun bisa dikurangi karena tidak perlu melakukan penyemprotan dan tentu saja menghemat waktu dan biaya. Hasil panen NK Pendekar Sakti juga sangat menyenangkan dengan warna jagung yang bagus dan cerah dengan bulir yang penuh di setiap tongkolnya.
“Kami sudah buat hitung-hitungan dan kami yakin biaya untuk menanam jagung varietas baru dengan keunggulan ganda ini pasti lebih murah. Kami benar-benar senang dan berharap bisa segera menanam jagung ini di lahan yang lebih luas,” katanya.
Sementara acara ini dihadiri tokoh-tokoh penting, mulai Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA berserta Jajaran MUSPIKA, jajaran Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan, Pusat Perlindungan Varietas dan Perizinan Pertanian, Tim Teknis Keamanan Hayati Bidang Lingkungan, Perwakilan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Kepala Bidang Tanaman Pangan Provinsi Jawa Timur, Denny Kurniawan SP, MM, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan Drs. Moch. Wahyudi, M.M., Anggota DPRD Lamongan Imam Fadli, S.IP., M.Si, Ketua umum Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Ir. H.M. Yadi Sofyan Noor, S.H., Ketua Asosiasi Petani Jagung Indonesia (APJI) H Sholahuddin, Pengasuh Ponpes Sunan Drajat Lamongan Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur, serta para undangan dan petani. Mereka menyaksikan inovasi terbaru yang dilakukan Syngenta.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait