SURABAYA, iNews.id - Siapa gak kenal sama Arumi Bachsin. Istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak itu selalu bikin mata gak mau berkedip.
Bukan hanya kaum ada, kaum hawapun dibikin penasaran bagaimana ibu dua orang anak itu mejaga kesehatan kulitnya agar tetap tampil mempesona dihadapan publik.
BACA JUGA:
Mudahnya Akses Skincare Ternyata Jadi Tantangan Bagi Dokter di Klinik Kecantikan
Ternyata cara menjaga agar kulit wajahnya tetap sehat dan segar, Arumi Bachsin tidak seheboh kaum hawa pada umumnya. Namun sebagai perempuan, Arumi sempat tergoda oleh beragam produk yang sedang trend.
"Kalau aku semakin kesini nyari yang semakin penting. Dan tetunya yang cocok sama kulit. Karena kalau mengikuti kata orang dari sana-sini, brad ini menjanjikan ini dan menjanjikan itu, rasanya pengen semua. tapi yang ada kulit kita malah kerjanya capek. Karena dikasih berbagai bahan berbeda," katanya saat ditemui di klinik ke-16 NMW Clinic di Surabaya, Rabu (09/2).
Menurutnya, mengikuti trend gak ada salahnya. Hanya saja, produk yang dipilih harus sesuai dengan kulit pemakainya. Agar apa yang diinginkan berhasil.
"Jadi kalau buat aku sih carinya yang paling simpel, supaya muka kita itu kerjanya gak capek-capek. Dan yang penting-penting aja,
sama target kita itu mau apa. Kalau mau beresin jerawat, ya jerawat dulu yang harus kita bersin. Nanti kalau mau mencerahkan, ya mencerahkan," tuturnya.
Kata dia, perawatan kulit wajah tidak ada yang instan. Jika ada iming-iming skincare yang bisa menyulap wajah dengan kilat harus hati-hati.
"Paling cepat dua minggu atau biasanya rata-rata, kalau pengen lihat cocok atau tidak, rata-rata ya tiga bulan," ucapnya.
Yang paling utama, lanjut Arumi, harus memiliki pemahaman terhadap produk apa yang anak digunakan. Mengingat produk-produk skincare kian mudah diakses, maka konsultasi kepada dokter kecantikan harus dilakukan agar mengetahui produk apa yang cocok.
"Jadi itulah pentingnya konsultasi, sehingga kita tahu apa yang saya tahu capai. Sebagai perempuan itu kan pengennya instan, pengennya cepat. Tapi kala over filing itu kan malah fatal. Muka bisa jadi perih malah iritasi dan sebagainya," terangnya.
Arumi sendiri mengaku pernah mengalami keluhan di wajah. Sejak kecil, kulit wajahnya selalu kering. Namun setelah banyak belajar dan berkonsultasi ke dokter, ia baru tahu bahwa kulit wajah kering itu ternyata dehidrasi.
"Setelah banyak belajar dan konsultasi, ternyata bukan kering tapi dehidrasi. Jadi kulit saya ini cenderungnya normal. Alhamdulillah dapet rezekinya lebih normal. Tapi karena kebanyakan bahan yang dipakai, atau ada yang gak cocok itu jadinya dihidrasi," tandasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait