Dia menambahkan, EF telah ada di Indonesia sejak 1995. Setiap tahun selalu berinovasi dalam metode pembelajaran maupun rumah fisik kelas. Pada tahun ini, EF mengenalkan kelas Kids and Teen yang fokus pada anak usia 3-18 tahun. "Kita memindahkan target demografi kita dari anak-anak usia dini hingga remaja," kata Andika.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya, Mohammad Sufyan mengapresiasi keberadaan lembaga pendidikan non formal yang khusus mengajarkan bahasa Inggris di Surabaya. “Bahasa Inggris merupakan bahasa penting dalam berbagai bidang. Mulai dari sektor pendidikan, ekonomi hingga kebudayaan,” katanya.
Dia menjelaskan, tahun ini Dindik Kota Surabaya sudah mewajibkan penggunaan bahasa Inggris setiap Jumat bagi para siswa sekolah menengah pertama. "Tentu semakin banyak pihak yang mendukung dalam pengembangan pendidikan bahasa Inggris akan semakin bagus. Karena kita tidak bisa sendirian, harus bergandengan tangan," terangnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait