SEKELOMPOK pemuda yang tergabung dalam Komunitas Pemuda Etan Gladak Anyar (PEGA) Indonesia, melakukan perawatan manggot di tempat produksi maggot Desa Siliragung, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (29/2/2024). Peternakan maggot ini merupakan binaan PT Bumi Suksesindo (BSI) atau PT BSI, melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Perusahaan tambang emas memberikan fasilitas, seperti tempat dan kandang untuk produksi maggot. Selain itu, anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold tersebut juga memberikan kendaraan untuk mengangkut sampah dari rumah-rumah dan warung-warung milik warga.
Alhasil, setiap pekan PEGA Indonesia berhasil mengolah kurang lebih tiga ton sampah organik. Mereka rata-rata memproduksi satu kuintal maggot fresh per minggu.
Ada lima produk yang bisa diperoleh dari pengolahan sampah organik ini, di antaranya maggot fresh untuk pakan ikan dan unggas, maggot kering untuk pakan hewan hias.
Kemudian pupuk padat untuk tanaman, pupuk cair untuk dekomposer dan mengurangi amoniak lingkungan, dan insektisida organik untuk mengusir hama tanaman. Semuanya berbahan baku sampah yang berasal dari PT BSI dan warga sekitar.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait