SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, menegaskan bahwa meskipun ada penyesuaian jam kerja selama Bulan Ramadan, pelayanan publik di bawah pengawasannya tetap mempertahankan standar kualitas dan kuantitas yang tinggi.
"Saat Bulan Ramadan, beberapa layanan publik kunci menjadi fokus utama," ujar Heni dalam Media Briefing tentang Pelayanan Publik Kemenkumham Selama Bulan Ramadan 2024 hari ini (14/3).
Heni menyoroti layanan di lapas dan rutan sebagai contoh. Pelayanan makanan untuk warga binaan akan dipastikan berjalan dengan lancar.
"Kami telah menyiapkan extra fooding dan memastikan kualitas makanan tetap memenuhi kebutuhan gizi para warga binaan," jelasnya.
Heni juga memperhatikan layanan keimigrasian. Penerbitan paspor dan perlintasan imigrasi telah dipersiapkan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pemohon karena tren kenaikan jamaah ibadah umrah selama Bulan Ramadan.
"Selain itu, terdapat juga layanan lain di bidang Hukum dan HAM seperti pelayanan BHP yang masih belum banyak dikenal masyarakat," tambah Heni.
Padahal, lanjut Heni, hal-hal terkait keperdataan seseorang seperti wasiat, waris hingga pengampuan orang yang belum cakap hukum ada di BHP Surabaya. Belum lagi ada pelayanan AHU yang memiliki 153 layanan dan Kekayaan Intelektual dengan 104 layanan yang berbeda.
"Sekali lagi, kami menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi dengan media massa sebagai perwakilan dari masyarakat untuk menyebarkan capaian kami," harap Heni.
Kemenkumham memiliki banyak sekali jenis pelayanan publik. Total ada 484 jenis layanan publik di bidang hukum dan HAM yang diampu. Dari level pusat hingga wilayah. Kemenkumham selalu berupaya melakukan transformasi. Melakukan terobosan-terobosan dan juga memanfaatkan kecanggihan teknologi.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait