SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Elyon Christian School (ECS) sukses menggelar pameran perdana bertajuk “Elyon Learning Exhibition: E-GREEN” pada minggu lalu.
Direktur Operasional ECS, Elemas Theo, mengatakan pameran ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas siswa ECS di bidang lingkungan hidup, tetapi juga jembatan persahabatan dan inspirasi bagi siswa Cedar Girls' Secondary School Singapore.
Sebanyak 26 siswa Cedar Girls' Secondary School berkesempatan hadir dan melihat pameran E-GREEN.
Kunjungan mereka diawali dengan pengalaman menarik di Tanggulangin pada 5 Maret 2024, tempat mereka bisa berinteraksi dengan para pengrajin kulit lokal sebagai bagian dari School Networking Trip.
Keesokan harinya, para siswa Cedar Girls' Secondary School Singapore diajak berpartisipasi dalam program "Cultural Exchange" di Elyon Christian School.
Mereka berkesempatan mengikuti kelas bersama siswa ECS dan saling mengenal dalam suasana yang hangat.
Puncak acara pada 8 Maret 2024, Siswa Cedar Secondary School Singapore yang turut serta dalam kelas kerajinan tangan bersama siswa ECS.
Kemeriahan pameran ini turut disambut baik oleh Ahmad Sya’roni, S.Pd., M.Pd., Kabid Sekmen Dinas Pendidikan Kota Surabaya yang memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut.
Kepala Sekolah Elyon Christian High School, Jimy Hartanto, S.T., M.M. mejelaskan, elalui E-GREEN pihaknya ingin menanamkan jiwa peduli lingkungan dan wawasan global kepada para siswa.
“Pameran ini memadukan kurikulum 5 Streams Cambridge yang menekankan pentingnya keberlanjutan lingkungan hidup serta pengembangan pola pikir global bagi para siswa," ujarnya.
Pameran E-GREEN menampilkan beragam karya kreatif siswa ECS yang berfokus pada isu lingkungan hidup.
Para pengunjung dapat melihat diorama yang menggambarkan dampak pencemaran lingkungan, gaun hasil daur ulang koran, hingga aksesoris tradisional Indonesia yang dibuat dari kardus bekas.
Pameran ini juga dimeriahkan oleh bazaar, pertunjukan seni, dan kampanye “Bye Bye Plastik Bag” dari siswa ECS yang terinspirasi dari komunitas peduli lingkungan di Surabaya.
Melalui program ini, siswa Elyon Christian School tak hanya menunjukkan kepedulian mereka terhadap lingkungan, tetapi juga membangun jejaring persahabatan dan berbagi semangat "Global Citizenship" dengan siswa Cedar Secondary School Singapore.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa siswa Elyon Christian School mampu memadukan studi bersama dan pemikiran kritis dalam menghadapi isu lingkungan hidup global, sekaligus menginspirasi teman-teman mereka dari Singapura.
Sebagai informasi, Elyon Christian High School adalah sekolah Kristen internasional dengan kurikulum Cambridge dengan status SPK atau Satuan Pendidikan Kerjasama yang berlokasi di Surabaya, Indonesia.
Sekolah ini menawarkan program pendidikan berkualitas tinggi yang berfokus pada pengembangan karakter, pengetahuan, dan keterampilan siswa.
Dengan program penjurusan 5 Streams yang bisa dipilih siswa dengan pilihan: Enterprise, Science, Codding, Art & Humanities serta Music semakin memperkaya kualitas pendidikan yang ditawarkan.
Sedangkan Cambridge International adalah badan ujian internasional yang fokus pada kurikulum internasional, yaitu Kurikulum Cambridge.
Kurikulum Cambridge diakui oleh universitas dan perguruan tinggi di seluruh dunia.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait