Single Point Mooring Terawat, Distribusi Avtur Bandara Soetta Dipastikan Aman

Ali Masduki
PT PAL Indonesia saat ini tengah melakukan Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) unit-unit Single Point Mooring (SPM) milik PT Pertamina Patra Niaga. Foto/PT PAL

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Unit-unit Single Point Mooring (SPM) yang dimiliki PT Pertamina Patra Niaga selama ini sudah terawat dengan baik. Pasalnya, PT PAL Indonesia saat ini tengah melakukan Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) SPM.

MRO tersebut untuk memastikan unit dapat beroperasi secara prima menjelang puncak libur Lebaran 2024. SPM memiliki peran krusial dalam proses pendistribusian avtur dari kapal tanker menuju storage tank di seluruh bandara Indonesia. 

Abdul Honi, GM Divisi Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL Indonesia mengatakan, sejak tahun 2013, PT Pertamina telah menugaskan PT PAL Indonesia untuk melakukan MRO rutin setiap 5 tahun pada unit-unit SPM milik mereka. 

"Dengan konsistensi selama bertahun-tahun, PT PAL Indonesia berhasil menjaga performa SPM Shafti agar tetap optimal dalam pendistribusian avtur,” terangnya.
 
Ia memaparkan, setiap unit SPM Shafti memilik bobot sekitar 35.000 ton dan berbagai dimensi yang terukur. Selama proses MRO, dilakukan berbagai tindakan seperti replating, pengecatan ulang, overhaul MRB, penggantian piping system, dan program MRO lainnya, yang berlangsung selama kurang lebih 90 hari. 

Terlebih PT PAL juga melakukan pemasangan SPM temporary di berbagai titik di laut Jakarta untuk memastikan pasokan avtur menuju Bandara Internasional Cengkareng tetap stabil.

Selain melakukan MRO, PT PAL juga memastikan setiap unit SPM Shafti siap untuk kembali beroperasi sesuai dengan regulasi dan tersertifikasi dari biro klasifikasi guna memastikan setiap unit SPM memenuhi standar keamanan sandar tanker dan layak digunakan kembali secara optimal.

“Dengan demikian, PT PAL Indonesia tidak hanya memegang peran penting dalam pertahanan negara di bidang Industri alutsista matra laut, tetapi juga dalam distribusi energi dengan penguasaan teknologi pengadaan dan perbaikan Single Point Mooring di Indonesia,” pungkasnya.

Setelah rangkaian proses MRO diselesaikan, masing-masing unit SPM secara bertahap akan dikirim kembali ke Cengkareng untuk menjaga distribusi avtur tetap stabil menjelang libur Lebaran 2024.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network