Namun, Ancelotti menegaskan bahwa dirinya sama sekali tak khawatir bahwa Vinicius bakal punya niat untuk meninggalkan timnya karena sang pelatih tahu betul perjuangan melawan rasisme merupakan sesuatu hal yang dilawan pemainnya itu dengan sangat keras.
Dia justru lebih mengkhawatirkan absennya pemain berusia 23 tahun itu dalam pertandingan melawan Athletic Bilbao akhir pekan ini.
“Bagi Vinicius jelas bahwa perjuangan melawan rasisme adalah isu yang sangat penting. Dia menanggapinya dengan sangat serius dan itulah yang harus kita semua lakukan, menanggapinya dengan sangat serius,” kata Ancelotti dilansir dari 90min, Senin (1/4/2024).
“Saya tidak khawatir tentang kepergian Vinicius. Hal yang paling membuat saya khawatir adalah dia tidak bisa bermain besok. Itu yang membuatku khawatir,” tambahnya.
Vinicius memang tak bisa membela Madrid kala berjumpa dengan Athletic Club Bilbao dalam laga pekan ke-30 Liga Spanyol 2023/2024 yang berlangsung di Santiago Bernabeu pada Senin (1/4/2024) pukul 02.00 WIB karena terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Kartu kuning saat memprotes perlakuan rasisme saat melawan Osasuna lah yang menyebabkannya.
Pemain Timnas Brasil itu sendiri menjadi sosok penting dalam permainan Madrid dalam beberapa musim terakhir. Pada musim ini saja, dia sukses membukukan 18 gol dan delapan assist dalam 28 pertandingan di semua kompetisi.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait