SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Industri kecantikan dan perawatan kulit di Indonesia mengalami lonjakan pesat pasca pandemi, dengan berbagai brand skincare dan klinik perawatan tubuh bermunculan. PT Karya Impian Laboratoris melalui layanan maklon Dream Lab memanfaatkan momentum ini untuk mengangkat ekonomi kreatif di tanah air dengan mengundang kolaborasi lintas bisnis menghasilkan para beautypreneur handal di industri kosmetika.
Menurut Fadhilah, Senior Business Development Manager PT Karya Impian Laboratoris, potensi industri kecantikan di Indonesia masih menggeliat. "Produk skincare dari tanah air harus menjadi pilihan utama di pasar lokal," katanya.
Dream Lab membidik pasar calon beautypreneur pemula yang mencari kualitas formula dengan harga terjangkau. Mereka menawarkan minimal order quantity (MoQ) sebesar 100 pcs per SKU, jauh lebih rendah dibandingkan pesaing mereka yang mensyaratkan hingga ribuan pcs per produk.
Kolaborasi antara talenta RnD milenial dengan ahli berpengalaman menjadi kekuatan bagi Dream Lab. Dengan pabrik di Kawasan Pasuruan, mereka mendorong inovasi formula yang unik dan berkhasiat untuk memenuhi kebutuhan pasar.
"Dream Lab hadir dengan keunikan dalam formula berkualitas internasional yang diinspirasi oleh brand-brand kosmetik terkenal," kata Fadhilah, menggambarkan komitmen perusahaan yang diwujudkan melalui tagline mereka, "Juaranya Formula."
Meskipun baru berdiri selama 2 tahun, Dream Lab telah berhasil mendaftarkan lebih dari 300 produk di BPOM dengan klien yang tersebar di seluruh Indonesia.
PT Karya Impian Laboratoris melalui layanan maklon Dream Lab memanfaatkan momentum ini untuk mengangkat ekonomi kreatif. Foto iNewsSurabaya/ist
Langkah ini membuktikan kontribusi positif perusahaan dalam mengembangkan industri kreatif di Indonesia, serta menjawab kebutuhan akan layanan maklon kosmetik yang inovatif dan terjangkau.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait