JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Telkomsel resmi meluncurkan layanan Embedded Subscriber Identity Module (eSIM) bagi seluruh pelanggannya di tanah air dan di luar negeri. Teknologi eSIM memungkinkan pelanggan untuk mengakses seluruh jaringan Telkomsel (2G/4G/5G) setiap saat tanpa perlu menggunakan kartu SIM fisik.
Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, mengatakan, layanan eSIM menjadi bagian dari upaya Telkomsel menghadirkan solusi inovatif dan sesuai kebutuhan pelanggan. Melalui implementasi teknologi eSIM, Telkomsel berharap dapat memberikan lebih banyak kemudahan kepada pengguna serta menghadirkan pengalaman daring serba digital, terpadu, mudah, dan tanpa jeda.
“Keseluruhan proses pembelian dan registrasi eSIM Perdana Telkomsel dapat dilakukan secara online kapan pun,” katanya, Jumat (5/4/2024).
Pelanggan dapat memilih nomor yang diinginkan sesuai ketersediaan, beserta Paket eSIM yang sesuai kebutuhan. Lalu, pelanggan akan menerima email untuk aktivasi eSIM dengan kode QR yang dapat dipindai dan disimpan sebagai gambar, atau dengan kode aktivasi manual, atau dengan aktivasi langsung melalui aplikasi MyTelkomsel.
Selanjutnya, pelanggan dapat melakukan registrasi melalui tautan ke halaman registrasi SIM dengan nomor yang sudah terisi sebelumnya. Pelanggan diharuskan melakukan validasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK) sebagai bagian dari proses pendaftaran. “Sesuai regulasi Pemerintah, tiap KTP dan Nomor KK hanya dapat digunakan maksimal untuk 3 nomor eSIM,” imbuh Nugroho.
Adapun bersama eSIM Perdana, Telkomsel menawarkan sejumlah pilihan paket. Pelanggan dapat memilih eSIM Perdana dengan Paket Telkomsel Prabayar yang dirancang khusus untuk menjaga pemakaian pulsa.
Melalui eSIM Perdana dengan Paket RoaMAX (prabayar), pelanggan dapat tetap terkoneksi layanan roaming internasional dengan kuota data roaming 10 GB dan masa berlaku 7 hari, serta aktivasi layanan instan saat bepergian ke lebih dari 85 negara di Asia, Australia, Eropa, Amerika Serikat, dan Kanada.
eSIM Telkomsel membutuhkan perangkat yang mendukung teknologi eSIM dan tidak dapat digunakan pada lebih dari 1 perangkat. Kode QR dari 1 nomor yang sudah dipindai dan terpasang di 1 perangkat, tidak dapat dipindai kembali di perangkat lainnya. Untuk dapat menggunakan kode QR di perangkat lain, pelanggan harus menghapus eSIM pada perangkat pertama.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait