SURABAYA, iNews.id - Pucuk pimpinan satuan komando utama TNI AL yaitu Korps Marinir kembali mengalami pergantian. Kini dijabat oleh Mayor Jenderal TNI Marinir Widodo Dwi Purwanto.
Lulusan terbaik Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-XXXIII tahun 1988 tersebut menggantikan Mayjen TNI (Mar) Suhartono yang dimutasi sebagai Komandan Kodiklatal ke-48.
Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto merupakan putra kelahiran Malang, Jawa Timur, tanggal 26 Juni 1965. Dia menjabat sebagai Komandan Korps Marinir ke-24 sejak tanggal 21 Januari 2022, tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Jabatan Nomor: 66/I/2022, tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Jabatan terakhir perwira tinggi Angkatan Laut ini adalah Asisten Potensi Maritim Kepala Staf Angkatan Laut (Aspotmar Kasal) periode tahun 2020-2022.
Selama berkarir di militer dia pernah mengantongi sejumlah tanda jasa bintang kehormatan, diantaranya adalah Satya Lencana Kesetiaan VIII, XVI dan XXIV, Satya Lencana GOM VII, Satya Lencana Dharma Nusa dan Satya Lencana Kebaktian Sosial.
Pengalaman dalam memimpin pasukan sudah tidak perlu diragukan lagi. Pria yang dibesarkan dan dididik di Korps Marinir TNI AL ini memiliki banyak pengalaman dalam memimpin tongkat komando pasukan Marinir.
Widodo Dwi Purwanto mengawali karir kepemimpinan di pasukan yang memiliki julukan Hantu Laut tersebut sebagai Danton 3 Ki F Yonif-4 Marinir. Ketika itu, dia masih berpangkat Letnan Dua (Letda) serta penah menjabat sebagai Danyonif-4 Marinir saat dirinya berpangkat Letnan Kolonel (Letkol).
Setelah berpangkat Kolonel, karir militernya berhasil meningkat yaitu dipercaya menempati beberapa posisi strategis. Diantaranya Asops Kaspasmar-2 Marinir, Danbigrif-3 Marinir pada tahun 2009-2010, Aspers Dankormar pada tahun 2010-2011, Komandan Kolatmar pada tahun 2011-2012, Komandan Korsis Seskoal, Asrena Dankormar pada tahun 2014 dan Dandema Mabesal pada tahun 2014-2016.
Atas prestasi dan kematangannya dalam memimpin, dia akhirnya pecah bintang pada tahun 2016 dan mengantongi bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen) Marinir.
Kenaikan dari pangkat Kolonel menjadi Brigjen itu diikuti oleh promosi jabatan yang membawa dia menduduki jabatan sebagai Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) I/ Belawan, pada tahun 2016.
Kurang lebih 1 tahun menjabat Danlantamal I/ Belawan, dirinya kembali ditarik ke Jakarta untuk memimpin pasukan dan menjabat sebagai Komandan Pasmar II/ Jakarta pada tahun 2016 sampai tahun 2017.
Tidak sampai disitu, karir militernya pun kian melesat dan kembali mendapatkan promosi jabatan pada tahun 2017 untuk menduduki jabatan Kasgartap III/ Surabaya.
Kemudian pada tahun 2018 sampai tahun 2020 kembali dipercaya untuk menduduki jabatan sebagai Kaskormar. Setelah 2 tahun menjabat Kaskormar kembali dipromosi untuk menjabat Kepala Dinas Potensi Maritim (Kadispotmar) pada tahun 2020.
Tidak lama menduduki jabatan Kadispotmar pada tahun 2020 dirinya kembali naik pangkat bintang dua, dari Brigjen menjadi Mayor Jenderal (Mayjen) Marinir.
Kenaikan pangkat menjadi bintang dua atau Meyjen tersebut kemudian menempatkan dirinya menduduki jabatan sebagai Asisten Potensi Maritim Kepala Staf Angkatan Laut (Aspotmar Kasal) mulai tahun 2020 sampai dengan tahun 2022.
Kini dirinya kembali dipercaya untuk memimpin pasukan elit TNI AL sebagai Komandan Korps Marinir (Dankormar) yang ke-24 dan mulai menjabat sejak tanggal 21 Januari 2022.
Itulah profil singkat dan rekam jejak militer Mayor Jenderal TNI (Marinir) Widodo Dwi Purwanto.
Selamat bertugas jenderal…semoga amanah dalam mejalankan tugas dan tanggung jawab serta semoga Allah SWT selalu senantiasa memberikan kekuatan dan kesehatan lahir bathin. Selalu membimbing jenderal, sehingga dapat membawa berkah kepada seluruh jajaran…Aamiin Allahuma Aamiin.
(Penulis: Oktavianto Prasongko)
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait