MADIUN, iNewsSurabaya.id - Gor Wilis, Selasa (23/4) menjadi saksi pembukaan Kick Off Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Provinsi yang menggelar acara megah. Dibuka oleh Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, dihadiri oleh tokoh penting seperti Wali Kota Madiun Maidi dan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, acara tahunan ini menjadi momen penting bagi Jawa Timur dalam mempertahankan gelar Juara Umum LKS.
Sebanyak 1.728 peserta dari berbagai SMK di seluruh Jawa Timur akan berkompetisi selama 23-25 April 2024, menampilkan kecakapan mereka dalam 57 bidang lomba, di mana 37 di antaranya akan melaju ke tingkat nasional.
Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, berharapan besar dari hasil seleksi LKS tingkat provinsi ini, mengingat prestasi gemilang Jatim sebagai Juara Umum LKS tahun lalu. Ia menegaskan perlunya persiapan matang untuk mempertahankan gelar tersebut, dengan standar kompetisi yang semakin tinggi.
Menurut Adhy, LKS SMK Tingkat Provinsi bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tapi juga sarana penting untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi tantangan Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja (Dudika) yang semakin kompleks.
Optimisme pun berkobar, dengan keyakinan bahwa ajang ini akan menjadi modal strategis bagi SMK Jatim dalam mempertahankan predikat juara umum LKS nasional.
"Ini sejalan dengan visi Pemprov Jatim untuk terus mendukung pendidikan vokasi sebagai kunci utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia," katanya.
Adhy juga menyoroti peran penting SMK dalam merespon revolusi industri 4.0, di mana kemampuan seperti big data, artificial intelligence (AI), robotics, dan internet of things (IoT) menjadi semakin vital.
Lomba ini dianggap sebagai momen tepat untuk mengasah kemampuan siswa dalam bidang tersebut, sehingga terjadi keseimbangan antara kompetensi yang dimiliki dengan tuntutan pasar kerja.
Pj. Gubernur Jatim ini menutup dengan keyakinan bahwa LKS XXXII Tingkat Provinsi akan memberikan kesempatan kepada siswa SMK untuk menampilkan potensi dan karyanya. "Madiun, sebagai tuan rumah, menyambut acara ini dengan hangat, melihatnya sebagai peluang untuk mempromosikan pariwisata dan kuliner kota mereka," ujarnya.
Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono hadir bersama tokoh penting seperti Wali Kota Madiun Maidi dan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, dalam acara Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Provinsi. Foto iNewsSurabaya/saipul
Dengan serangkaian acara pembukaan yang meriah, semangat kompetisi pun berkobar tinggi, menandai awal dari perjalanan menuju pencapaian prestasi terbaik dalam LKS SMK tingkat nasional.
Di Jawa Timur sendiri, saat ini jumlah SMK mencapai 2.161 lembaga dengan jumlah siswa mencapai 764.220 orang. Para siswa SMK diprioritaskan dapat menjadi SDM unggul yang siap kerja, atau bahkan membuka lapangan pekerjaan sendiri.
Jumlah SMK dan prestasi siswa Jatim berkontribusi terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Yang mana tahun 2023 mencapai sebesar 74,65 naik dibandingkan tahun 2022 di angka 74,05. Capaian ini lebih tinggi dari capaian IPM nasional tahun 2023 di angka 74,39.
Begitupun Tingkat Pengangguran Terbuka yang turun dari 5,49% pada Agustus 2022 jadi 4,88% pada Agustus 2023, sedangkan rata-rata nasional berada di angka 5,32%.
"Alhamdulillah tingkat pengangguran lulusan SMK kita terus menurun. Tahun lalu 9,3% sekarang 8,7%. Lulusan SNBT Jatim terbanyak termasuk untuk vokasi, SMK menjadi leading soal kelulusan nasional dan penerapan praktek. Sehingga lulusan SMK ini mampu bersaing dalam dunia kerja maupun menjadi entrepreneur handal dan membanggakan. SMK adalah sekolah yang anti nganggur," paparnya.
Adhy menambahkan, Dinas Pendidikan Jatim juga berkolaborasi dengan pelaku DUDIKA untuk membuka 30 stand job matching. Ini merupakan wadah yang mempertemukan siswa SMK dengan pelaku DUDIKA terkait yang dapat memanfaatkan skill mereka sebagai SDM unggul.
"Business matching ini pertama kali dilakukan oleh Disdik Jatim, bukan hanya menunjukkan bidang usahanya tapi juga membuka rekrutmen untuk perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pegawai magang dari bidang vokasi, nah ini meningkatkan kontribusi SMK terhadap penurunan angka pengangguran," jelasnya.
Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono hadir bersama tokoh penting seperti Wali Kota Madiun Maidi dan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, dalam acara Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Provinsi. Foto iNewsSurabaya/saipul
Sementara itu, Wali Kota Madiun Maidi menyampaikan terima kasih kepada Pj. Gubernur Jawa Timur karena telah memilih Kota Madiun sebagai tuan rumah penyelenggaraan LKS Tingkat Provinsi. Event tahunan ini bisa menjadi potensi untuk memperkenalkan pariwisata dan kuliner Kota Madiun.
“Kota Madiun saat ini sudah berkembang. Kalau ada yang ingin berkeliling ke enam negara tanpa paspor tanpa visa bisa berkunjung ke Kota Madiun. Kami siap menjadi tuan rumah event-event provinsi maupun nasional ke depannya,” pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait