Eri Cahyadi Manuver ke Partai, Hadir Acara PAN Ajak Armuji, Saat ke Golkar Wakil Wali Kota Tak Ada?

Trisna Eka Adhitya
Wali Kota Eri Cahyadi terlihat bersama dengan Wakil Wali Kota Armuji di acara PAN Surabaya. Foto iNewsSurabaya/trisna

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terus melakukan manuver politik menjelang Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya. Dalam acara di kantor DPD PAN Surabaya, Eri Cahyadi mengajak Armuji di Jalan Pucang Sewu nomor 28 Surabaya, Minggu (28/4/2024). 

Kedatangan dua orang pimpinan tertinggi di Surabaya itu dalam rangka halalbihalal bersama jajaran pengurus DPD PAN Surabaya. Kedua terlihat harmonis, namun fakta ini seperti bertolak belakang. Dimana Eri Cahyadi tak mengajak Armuji dalam acara yang diselenggarakan Partai Golkar, Eri datang sendiri. Fakta ini membuat tanda tanya besar, ada apa dengan kedua pimpinan di Surabaya ini. 

Ketua DPD PAN Kota Surabaya Mahsun Djayadi mengatakan, kegiatan kali ini mengusung tema 'halalbihalal, momentum silaturahim dan silatul afkar'. 

"Maksudnya silaturahim itu menjalin komunikasi antara Taman keluarga baik keluarga sesama warga PAN, keluarga sebagai warga bangsa, warga Kota Surabaya, yang kedua silatul afkar itu maksudnya Sinergi pokok-pokok pikiran yang saling kita sinergikan usulan baik perbincangan diskusi dan lain sebagainya," jelasnya saat memberikan sambutan.

Dalam momentum idul fitri ini, ia juga meminta maaf kepada seluruh pengurus DPD PAN baik di tingkat kecamatan maupun tingkat kelurahan jika selama memimpin PAN, pihaknya masih memiliki banyak kekurangan. 

"Khususnya DPD PAN Surabaya terhadap DPC-DPC se Surabaya dan pengurus yang lain dan sebagian dari DPRD ada yang hadir, kami mengucapkan taqobalallahu minna wa minkum," katanya. 

Dalam kegiatan ini, sejumlah tokoh PAN Surabaya tampak hadir. Seperti diantaranya anggota DPRD Kota Kota Surabaya Juliana Eva Wati, Ghofar Ismail, dan Zuhrotil Mar'ah, serta Anggota DPR RI terpilih Tom Liwafa. 

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada PAN Kota Surabaya yang sudah bersinergi dengan Pemerintah Kota Surabaya selama masa kepemimpinannya. 

"Karena selama ini sejak tahun 2021 saya dilantik menjadi walikota bersama Cak Armuji menjadi wakil walikota Surabaya podo njingkat e, podo kaget e, (Sama kagetnya) kenapa pada waktu itu kita mendapatkan data dari pemerintah pusat bahwa Surabaya Ini stunting adalah terbesar di Jawa Timur Nomor 4," jelas Eri dalam sambutannya. 

Namun, berkat sinergi dengan PAN, jumlah anak stunting yang semula 2500 anak atau sekitar 25,8% dari jumlah penduduk, dapat turun menjadi 4,8% dan menjadi terendah penderita stunting di seluruh Indonesia. 

"Bahkan hari ini stunting di Surabaya itu tinggal 1,6% se Indonesia," ungkapnya. 

Selain itu, melalui sinergitas yang baik dengan PAN, warga Kota Surabaya kini telah 100% memiliki jamban. Hal itu menurutnya dapat terjadi lantaran ada sinergi yang baik antara Pemerintah Kota Surabaya dengan Komisi D DPRD Kota Surabaya, dimana terdapat salah satu anggotanya berasal dari PAN, yakni Juliana Eva Wati. 

"Saya maturnuwun DPD PAN Surabaya yang selalu mengingatkan kita ini harus bermanfaat untuk warga Kota Surabaya, dan hasilnya tampak hari ini," pungkasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network