SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (PT BJTI) memperluas area lapangan penumpukan (CY) sebagai perluasan area CY Terminal Berlian. Perluasan ini untuk menghadapi tren positif arus petikemas domestik.
Area lapangan penumpukan Prapat Kurung 19 dengan luas lahan eksisting 246.585 m2 menjadi 273.731 m2 yang mampu menampung 4.836 TEUs tersebut secara resmi telah dioperasikan sejak hari Selasa (30/4/2024),
Direktur Operasi dan Teknik PT BJTI Noor Budiwan mengatakan, langkah ini ditempuh perusahaan sebagai upaya menangkap peluang meningkatnya arus petikemas sebesar 4,34% pada Triwulan I tahun 2024.
Secara bertahap BJTI akan mengembangkan area CY dari eksisting 33 blok dengan kapasitas 16.997 TEUs, menjadi 37 blok dengan kapasitas 18.409 TEUs. Hal itu untuk memfasilitasi demand konsumen terhadap barang yang memengaruhi arus barang, utamanya barang kebutuhan pokok masyarakat.
"Saat ini BJTI telah mengoperasikan 3 blok CY sebagai perluasan CY Terminal Berlian dengan total kapasitas menampung petikemas muat sebesar 615.945 TEUs dan 1 blok CY dengan kapasitas sebesar 81.907 TEUs yang telah dioperasikan sejak Oktober 2022 untuk kegiatan petikemas bongkar dan transhipment," terangnya.
Noor Budiwan menambahkan, bahwa total CY dan perluasan CY Berlian dapat menampung petikemas muat sebesar 666.230 TEUs. Ditargetkan pada Juni 2024 akan dioperasikan 1 blok CY dengan kapasitas petikemas muat sebesar 50.285 TEUs.
"Skema penataan dan perluasan CY ini juga termasuk upaya standardisasi operasi, peningkatan produktifitas dan optimalisasi lahan serta alat bongkar muat di lingkungan Pelindo,” tutup Noor.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
