PURWAKARTA, iNewsSurabaya.id - Sebuah postingan viral di media sosial memperlihatkan momen mengharukan saat ratusan pekerja pabrik sepatu Bata di Purwakarta meninggalkan tempat kerja mereka untuk terakhir kalinya.
Dalam video tersebut, terlihat para pekerja meninggalkan pabrik dengan langkah berat, masih mengenakan seragam merah khas Bata, sambil mengucapkan perpisahan kepada tempat kerja mereka yang telah menjadi bagian dari kehidupan mereka.
Penghentian operasional pabrik Bata tersebut disebabkan oleh kerugian perusahaan akibat menurunnya permintaan konsumen terhadap produk sepatu Bata.
Corporate Secretary Bata, Hatta Tutuko, mengungkapkan bahwa meskipun perusahaan telah berupaya keras selama empat tahun terakhir untuk mengatasi tantangan industri yang dipicu oleh pandemi dan perubahan perilaku konsumen yang cepat, namun bisnis tidak dapat pulih.
"Perseroan sudah tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta, karena permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang dibuat di Pabrik Purwakarta terus menurun," ungkap Hatta.
Kisah penghentian operasional pabrik Bata di Purwakarta menjadi cerminan dari dampak yang dirasakan oleh industri dalam menghadapi perubahan pasar dan kebutuhan konsumen yang terus berkembang.
"Perseroan sudah tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta, karena permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang dibuat di Pabrik Purwakarta terus menurun dan kapasitas produksi pabrik jauh melebihi kebutuhan yang bisa diperoleh secara berkelanjutan dari pemasok lokal di Indonesia," tulis Hatta.
"Dengan adanya keputusan ini, maka Perseroan tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta," tambahnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
