Warung Sego Tempe Penyet Mbak Noer Punya Rahasia Racikan Bumbu, Garamnya Pakai Produk Sumatraco

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Wisata kuliner menjadi andalan di Kota Surabaya, berbagai masakan mudah untuk ditemui. Namun tidak semua racikan masakan mampu memanjakan lidah pembeli dengan rasa berbeda. 

Salah satu lokasi kuliner yang mendapat pengakuan warga Kota Surabaya adalah Warung Sego Tempe Penyet Mbak Noer. Warung yang berada di Jalan Jagir Surabaya ini sangat berbeda, masakannya memiliki ciri khas yang tidak dimiliki warung-warung lain. 

Warung tersebut memiliki cara tersendiri dalam meracik bumbu, termasuk bumbu sambel pedas yang cetar. Salah satu rahasia yang dimiliki adalah menggunakan garam produk Sumatraco, dengan cita rasa garam tersebut mampu membuat masakan lebih sedap dan memanjakan lidah pembeli. 

Kutsiyah, salah satu karyawan Warung Mbak Noer membeberkan rahasia dan kunci kesuksesan bisnis ini yang telah berjalan selama 4-5 tahun. "Kami telah mempercayai produk Sumatraco selama bertahun-tahun untuk membuat sambel khas kami," ungkapnya. 

Dengan resep tersebut, banyak konsumen yang tertarik untuk mencicipinya. Karena permintaan banyak, warung di buka setiap hari dari jam 09.00 WIB hingga 03.00 WIB dengan menawarkan rangkaian menu yang memikat.

"Menu paling favorit di sini adalah ikan pe telur dan panggangan telur. Tapi kami juga menyajikan beragam menu lainnya seperti ayam, bebek, lele, mujaer, dan masih banyak lagi." ucapnya. 

Keberagaman menu menjadi salah satu daya tarik utama bagi pelanggan setia mereka. Konsumen tak bosan untuk merasakan sensasi masakan warung Mbak Noer Jagir Surabaya. 

Salah satu pelanggan setia, Chika, tidak segan memuji rasa masakan Warung Sego Tempe Penyet Mbak Noer. "Rasanya benar-benar enak, gurih, dan asinnya pas. Saya khususnya suka dengan ikan lele di sini, tidak ada yang bisa menandinginya," ujarnya sambil tersenyum puas.

Dengan komitmen pada kualitas bahan baku dan cita rasa yang autentik, Warung Sego Tempe Penyet Mbak Noer terus menjadi destinasi favorit bagi pecinta kuliner tradisional yang menginginkan cita rasa yang otentik dan kenangan yang tak terlupakan.

Editor : Arif Ardliyanto