SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Timur 2024 untuk jenjang SMAN, SMKN, dan SLBN telah dimulai pada 20 Mei 2024. Langkah pertama yang harus dilakukan oleh siswa adalah mengamankan Personal Identification Number (PIN), yang diperlukan untuk mendapatkan kata sandi atau kode akses sebelum memulai proses pendaftaran.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, mengungkapkan bahwa tahun ini ada sekitar 677.530 lulusan SMP dan sederajat yang bersaing untuk mendapatkan tempat di sekolah negeri melalui PPDB Jawa Timur.
Dari jumlah tersebut, terdapat 394.844 lulusan SMP, 198.942 lulusan MTs, 59.532 lulusan PKBM, 21.624 lulusan pondok pesantren, dan 2.588 lulusan sanggar kegiatan belajar (SKB).
"Lulusan dari tahun sebelumnya juga masih memiliki kesempatan untuk mengikuti PPDB, asalkan usia calon peserta didik tidak melebihi 21 tahun," katanya.
Siswa dapat mulai melakukan verifikasi nilai rapor pada tanggal 24-28 Mei 2024. Pengambilan PIN akan dilakukan pada 27 Mei hingga 14 Juni 2024. "Pengambilan PIN PPDB adalah bagian dari masa pra pendaftaran sebelum pendaftaran online resmi dibuka," jelas Aries.
Proses pengambilan PIN dilakukan secara online melalui laman resmi PPDB Jatim. Setelah mengunggah semua berkas persyaratan, siswa harus melakukan verifikasi dan validasi ke sekolah SMAN atau SMKN terdekat.
"Setelah data dinyatakan valid oleh operator sekolah, PIN akan diterbitkan secara online dalam waktu 3 jam," tambah Aries.
Tahun ini, kuota zonasi ditetapkan sebesar 50%, dengan 30% dialokasikan untuk zonasi radius berdasarkan lokasi tempat tinggal calon peserta didik (CPD), dan 20% untuk zonasi sebaran, yang mencakup semua kelurahan dalam satu zonasi.
Aries, yang juga menjabat sebagai Pj Wali Kota Batu, mengungkapkan bahwa di Jawa Timur terdapat 417 SMAN dengan total kuota 122.736 siswa, serta 297 SMKN yang menawarkan 1.727 bidang keahlian dengan total kuota 130.791 siswa.
Selain jalur zonasi, siswa juga dapat memilih jalur prestasi akademik, yang pemeringkatannya didasarkan pada gabungan nilai rapor (50%), nilai akreditasi sekolah (20%), dan nilai indeks sekolah asal (30%). Nilai indeks sekolah asal dihitung berdasarkan rata-rata nilai kakak kelas dari SMP asal yang kini bersekolah di SMAN dan SMKN se-Jawa Timur.
Jalur Afirmasi dan Peluang Istimewa
PPDB Jawa Timur 2024 juga menyediakan jalur afirmasi bagi siswa dari keluarga kurang mampu, jalur prestasi hasil lomba, serta jalur bagi siswa yang orang tuanya dipindah tugaskan minimal antar kabupaten/kota.
"Bagi hafidz Quran dan ketua OSIS, disediakan Golden Ticket dengan kuota masing-masing satu CPD di setiap lembaga sekolah," tutup Aries.
Dengan persaingan yang ketat dan berbagai jalur yang ditawarkan, PPDB Jawa Timur 2024 menjadi kesempatan emas bagi para siswa untuk melanjutkan pendidikan mereka di sekolah negeri terbaik. Persiapkan diri dengan baik dan jangan lewatkan tahapan penting dalam proses pendaftaran ini!
Prosentase Jalur PPDB SMAN
Afirmasi 15%
Pindah tugas 5%
Prestasi jalur lomba 5%
Zonasi SMA 50%
Prestasi akademik SMA 25%
Prosentase Jalur PPDB SMKN
Afirmasi 15%
Pindah tugas 5%
Prestasi jalur lomba 5%
Zonasi SMK 10%
Prestasi akademik SMK 65%
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait