Selain itu, lokasinya hanya terletak sekitar 6 km dari CBD Sydney dan 3 km dari bandara. Belum lagi akses yang mudah menuju kawasan pantai yang cukup terkenal di Sydney, Coogee.
Kata dia, Eastlakes merupakan kawasan terakhir di suburban timur Sydney yang belum diremajakan. Sehingga harga per meter perseginya adalah yang paling terjangkau di kawasan inner city.
“Itulah mengapa kami selalu menyebut kawasan Eastlakes sebagai the hidden gem bahkan Eastlakes sendiri masuk daftar Sydney’s Top Five under-the-radar suburbs oleh propertybuyer.com.au,” terangnya.
Tyas menambahkan, bahwa The Grand Eastlakes secara dramatis akan mengubah kawasan pinggiran Eastlakes dengan membangun desa urban baru yang modern yang akan memberikan kehidupan dan energi baru yang sangat dibutuhkan, optimisme, dan pembaruan ke pinggiran Sydney yang merupakan bagian kota lama namun memiliki lokasi strategis di timur Sydney.
“Dan akhirnya Crown Group merealisasikan visi nya akan The New East melalui The Grand Eastlakes tahap I ini yang merevitalisasi kawasan Eastlakes,” ujarnya.
Sementara itu hasil penelusuran URBIS Australia menunjukkan permintaan apartemen baru di Sydney rebound ke level tertinggi dalam empat tahun di kuartal September, karena lonjakan harga rumah tapak mengalihkan perhatian konsumen kembali ke pasar unit yang lebih terjangkau.
URBIS adalah organisasi terkemuka yang memiliki visi untuk mengembangkan tata kota dan komunitas masa depan yang lebih baik.
Direktur URBIS Mark Dawson, menjelaskan bahwa Sydney menunjukkan tanda-tanda pemulihan pasca-lockdown. Itu dimungkinan pasokan perlu dimobilisasi dengan cepat, guna mengatasi dampak peningkatan arus imigrasi penduduk karena pembatasan perbatasan terus diperlonggar.
“Ini merupakan periode empat tahunan di mana volume peluncuran, persetujuan pembangunan, dan pengajuan ijin cenderung mengalami tren yang menurun di seluruh negeri,” jelas Mark Dawson.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait