TRENGGALEK, iNewsSurabaya.id - Proses evakusi jenazah Ponisah (50), warga Dusun Ngruno, Watulimo, Trenggalek begitu menegangkan. Ponisah ditemukan keluarga di dalam sumur tidak jauh dari kediamannya pada Senin (10/06) sekitar pukul 07.00 WIB.
Mendapatkan laporan ini, Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya memberangkatkan satu tim rescue Pos SAR Trenggalek.
Setibanya di lokasi, tim SAR gabungan berupaya mengurangi gas beracun dari sumur sedalam 15 meter tersebut dengan blower exhaust fan.
Sementara itu tim bergerak cepat memasang tripod dan sistem Confined Space Rescue (CSR) untuk menurunkan satu personil rescuer yang menggunakan Self Contained Breathing Apparatus (SCBA).
Setelah berhasil mengikatkan tali pada korban, tim SAR yang berada di atas menarik rescuer dan korban yang telah meninggal dunia agar dapat keluar dari sumur.
Kepala Kantor SAR Surabaya Muhamad Hariyadi mengatakan, upaya evakuasi membutuhkan proses sekitar 45 menit. "Korban dievakuasi dari sumur yang kedalaman airnya 8 meter dengan keadaan telah meninggal dunia,” ungkapnya. Setelah dievakuasi oleh tim SAR gabungan, jenazah korban kemudian dibawa menuju ke kediamannya.
Hariyadi menambahkan, upaya evakuasi ini dilakukan bersama dengan unsur lainnya seperti Polsek Watulimo, Koramil Watulimo, Damkar, serta warga sekitar.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait