Pameran EastFood dan EastPack Surabaya 2024 Bakal Hadirkan 250 Perusahaan Lokal dan Internasional

Ali Masduki
Konferensi pers jelang gelaran Pameran EastFood dan EastPack Surabaya 2024. Foto: iNewsSurabaya/Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Untuk ke 14 kalinya Surabaya menjadi tuan rumah Pameran EastFood (IIFEX) Surabaya 2024. Pameran ini akan digelar pada 27 – 30 Juni 2024 di Grand City Convention Hall Surabaya. 

Pameran berskala internasional yang diselenggarakan oleh Krista Exhibitions tersebut menghadirkan berbagai pelaku industri makanan dari 250 perusahaan baik dari lokal maupun internasional, dan memfasilitasi sebanyak 30 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

EastFood (IIFEX) Surabaya 2024 ini diselenggarakan bersamaan dengan EastPack Surabaya 2024, yakni Pameran Internasional di bidang industri teknologi pangan, farmasi dan pengemasan. 

Chief Executive Officer (CEO) Krista Exhibitions Daud D Salim mengatakan, peserta Pameran Internasional EastFood (IIFEX) & EastPack Surabaya 2024 ini tidak hanya berasal dari Indonesia saja, melainkan dari sepuluh negara yaitu Malaysia, Singapore, Vietnam, Australia, Jepang, Polandia, Korea Selatan, China, Maldives, Russia.

Menurut Daud D Salim, di tahun 2023 yang lalu pengunjung pameran EastFood (IIFEX) & EastPack Surabaya berhasil mendatangkan 16.000 pengunjung berasal dari 11 negara diantaranya Malaysia, Singapore, Vietnam, Australia, Jepang, Polandia, Korea Selatan, China, Maldives, Rusia, Taiwan.

"Tentunya di tahun 2024 ini kami optimis bisa menarik lebih banyak pengunjung lagi baik dari lokal maupun internasional," katanya saat konferensi pers di Grand City Mall Surabaya, Jumat (21/6/2024).

Daud D Salim menambahkan, pameran EastFood (IIFEX) & EastPack Surabaya juga menyediakan platform yang lengkap untuk menghubungkan antara peserta dan pengunjung pameran. 

Menariknya, dalam gelaran ini juga dilengkapi oleh sesi Business Matching para pelaku industri makanan dan minuman. 

"Sehingga bisa saling terhubung dan menjaring potensi baru untuk mengembangkan bisnis mereka," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ria Trianamiki, Plh. Kepala UPT Industri Makanan, Minuman dan Kemasan Surabaya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur menyampaikan apresiasi serta menyambut baik atas diselenggarakannya Pameran Eastfood (IIFEX) Surabaya 2024 ke-14.

"Event ini sangat ditunggu dan diminati oleh masyarakat khususnya pelaku industri yang bergerak dalam sektor makanan minuman dan kemasan," ucapnya.

Perlu diketahui bahwa pada Triwulan I 2024, Jawa Timur menjadi Provinsi penyumbang perekonomian terbesar kedua di Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar 25,07% dan secara Nasional dengan capaian 14,46%. 

Struktur PDRB Jawa Timur masih ditopang oleh tiga sektor utama, yaitu sektor Industri (31,54%), Perdagangan (19,01%), dan Pertanian (9,71%). 

Melalui Pameran Eastfood (IIFEX) Surabaya 2024, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pelaku industri makanan, minuman dan kemasan di Jawa Timur baik untuk memperluas jaringan bisnis, meningkatkan kualitas produk, hingga meningkatkan daya saing di pasar global. 

Pada kesempatan ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur melalui UPTI Makanan Minuman dan Kemasan Surabaya akan berpartisipasi memberikan pelayanan kepada IKM/pengusaha mengenai konsultasi desain kemasan, konsultasi olahan pangan dan juga produksi kemasan meliputi kemasan fleksibel, kemasan karton, serta produksi pangan dengan proses pengolahan tanpa minyak. 

Layanan konsultasi, desain dan redesain kemasan tidak dipungut biaya. Adapun untuk produksi kemasan dan pangan olahan dapat dilakukan dengan minimal order yang terjangkau.

Wahyu Prihantono, Ketua Umum Komunitas UMKM Berbagi Berbagi Bersama Berkembang (BBB) Indonesia yang menjadi exhibitor pada pameran tersebut juga menyampaikan hal senada dengan Daud.D Salim. 

Menurut Wahyu, dari tahun ketahun semakin banyak UMKM yang berminat untuk menjadi exhibitor pada IIFEX.

Hal itu tentunya karena para exhibitor pada pameran IIFEX sebelumnya telah merasakan manfaat yang nyata, yaitu perluasan pasar mereka baik lokal maupun internasional setelah mengikuti IIFEX. 

Tahun ini sekitar 25 UMKM anggota Komunitas BBB Indonesia menjadi exhibitor yang jumlahnya meningkat dibandingkan tahun lalu.

Budhi Wibowo, Ketua Umum AP5I (Asosiasi Pengusaha Pengolahan Dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia) menyampaikan, bahwa beberapa tahun terakhir ini kondiisi pasar internasional sedang lesu terutama pada pasar utama produk perikanan  Indonesia yaitu Amerika Serikat, China dan Jepang.  

Oleh karena itu mulai banyak anggota AP5I yang mulai fokus “menggarap” pasar lokal.  

"Tentunya adanya pameran IIFEX ini bisa menjadi sarana promosi yang efektif bagi anggota AP5I untuk mempromosikan produknya,” ungkap Budhi Wibowo

Sementara itu Ferry Setiawan, Ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (APKRINDO) menambahkan, sebagaimana perkembangan industri FnB yang sangat signifikan, pihaknya berharap banyak diselenggarakan event expo seperti eastfood agar bisa memfasilitasi para pengusaha cafe dan restoran yang tergabung di APKRINDO (Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia), sehingga mengerti informasi perkembangan dan inovasi baik dari sisi product, peralatan dan juga teknologi guna mendukung usaha yang sudah dijalani. 

"Kami pun sangat mendukung para 3rd party yang mengikuti event ini untuk bergabung kedalam ekosistem Apkrindo sendiri supaya industri kuliner di jawa timur khususnya Surabaya akan semakin berkembang," imbuhnya.

EastFood (IIFEX) & EastPack Surabaya 2024 adalah platform Bisnis ke Bisnis (B2B) yang bertujuan mempromosikan produk, menjalankan bisnis, dan mencari solusi untuk kebutuhan bisnis. 

Pameran ini juga menjadi tempat yang tepat untuk menemukan inovasi baru dalam industri makanan dan minuman, termasuk produk susu, telur, keju, daging, ikan, produk laut, buah, sayuran, bakery, bahan cokelat, kopi, teh, gelato, es krim, dan lainnya. 

Teknologi terbaru dalam pengolahan makanan dan minuman juga akan dipamerkan dan juga menampilkan berbagai kegiatan yang bekerja sama dengan berbagai organisasi, asosiasi, pakar di industri makanan dan minuman, koki, serta praktisi kuliner dan gastronomi dengan tingkat internasional. Selain itu, berbagai program menarik juga akan dihadirkan.

Kesuksesan pameran makanan dan kemasan EastFood (IIFEX) & EastPack Surabaya 2024 tidak lepas dari dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kota Surabaya, Kementerian Pariwisata Repubik Indonesia, dan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Selain itu Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, KADIN Indonesia, KADIN Jawa Timur, KADIN Surabaya, Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI), Indonesian Packaging Federation (IPF), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), dan Asosiasi Pengusaha Kafe Dan Restoran Indonesia (APKRINDO) Jawa Timur.

Selanjutnya Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI) Jawa Timur, Asosiasi Pengusaha Pengolahan Dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Jawa Timur, Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI), Gabungan Industri Aneka Tenun Plastik Indonesia (GIATPI), Perhimpunan Hotel Dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur, serta berbagai institusi lainnya.

Pameran EastFood (IIFEX) & EastPack Surabaya 2024 terbuka bagi para pelaku bisnis dan masyarakat umum, mulai dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB. Para pengunjung dapat mendapatkan tiket gratis menyaksikan pameran EastFood (IIFEX) & EastPack Surabaya 2024 hanya dengan register secara online sebelum tanggal 25 Juni 2023. 

Pengunjung yang mendaftar langsung dapat membeli tiket masuk dengan harga Rp 100.000,-.untuk 4 hari pameran.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network