SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Industri makanan dan minuman Indonesia terus bertumbuh seiring pergeseran gaya hidup dan preferensi konsumen.
Tahun 2025 diprediksi menjadi tahun krusial dengan munculnya tren baru yang memadukan inovasi teknologi, kesadaran akan kesehatan, dan prinsip keberlanjutan.
Provinsi Jawa Timur, menunjukkan kinerja ekonomi yang gemilang dengan pertumbuhan 5% year-on-year (y-o-y) pada Mei 2025 (data BPS), melebihi rata-rata nasional (4,87%) dan beberapa provinsi utama lainnya.
Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang positif ini, Krista Exhibitions kembali menyelenggarakan pameran internasional EastFood (Indonesia International Food Exhibition/IIFEX) & EastPack Surabaya 2025 di Grand City Convention Hall, Surabaya, pada 12-15 Juni 2025.
Pameran ini merupakan ajang tahunan berskala internasional yang menampilkan perkembangan terkini di industri makanan dan minuman, serta menjadi wadah kolaborasi bagi pelaku usaha dari berbagai negara.
EastFood (IIFEX) Surabaya 2025 dan EastPack Surabaya 2025, yang diselenggarakan secara bersamaan, membentuk ekosistem industri yang lengkap.
EastPack berfokus pada teknologi pangan, farmasi, dan pengemasan, saling melengkapi EastFood yang menyoroti tren terkini di industri makanan dan minuman.
Pameran akan diikuti lebih dari 180 perusahaan, termasuk 30 UMKM, dari dalam dan luar negeri, dengan target pengunjung lebih dari 20.000 orang.
"Partisipasi dalam EastFood (IIFEX) & EastPack Surabaya 2025 sangat beragam, melibatkan pelaku industri dari Indonesia dan lebih dari tujuh negara, termasuk China, Prancis, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Thailand," kata Daud D. Salim, CEO Krista Exhibitions, dalam konferensi pers di Surabaya, Kamis (5/6/2025).
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
