SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Peringatan HUT Bhayangkara ke-78 dan Hari Anti Narkotika Internasional ke-74, Tim Esport Polres Jombang berhasil mencetak prestasi gemilang dengan meraih posisi runner-up di ajang bergengsi Kapolda Jatim Esports Competition 2024. Kompetisi ini diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai daerah, menunjukkan betapa ketat persaingan yang harus mereka hadapi.
"Alhamdulillah, tim Esport Polres Jombang berhasil meraih juara dua pada kompetisi esport Kapolda Jatim 2024," ujar Kasatresnarkoba Polres Jombang AKP Ahmad Yani.
Ia hadir langsung di Novotel Samator, Surabaya, untuk menyaksikan penyerahan medali bersama Bendahara Umum Esport Jombang Esi Hilmawan pada Kamis (27/6/2024) malam.
Kompetisi ini berlangsung selama dua minggu, dimulai dari tahap pendaftaran, seleksi tingkat Polres, seleksi regional se-Jawa Timur, hingga puncaknya di Grand Final. Lebih dari 6.000 peserta dari berbagai kalangan berpartisipasi, termasuk 5.000 peserta Mobile Legends dan 1.484 peserta PUBG Mobile.
Pada tahap seleksi regional, tim Polres Jombang menunjukkan perjuangan yang gigih. Dengan menerapkan strategi cerdas dan memantau permainan lawan, mereka berhasil lolos ke babak selanjutnya.
Di Grand Final yang digelar di Novotel Samator Hotel, tim Jombang berhasil meraih posisi runner-up, hanya kalah dari tim PUPB Gresik Sunday Gank dan MLBB Sidoarjo yang menjadi juara pertama. Keberhasilan ini membawa tim Esport Polres Jombang pulang dengan medali dan hadiah uang sebesar Rp10 juta. "Ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi kita semua," kata Ahmad Yani.
Kapolres Jombang, AKBP Eko Bagus Riyadi, memberikan apresiasi tinggi atas prestasi yang dicapai oleh tim Esport Polres Jombang. Kasihumas Polres Jombang, Iptu Kasnasin, menambahkan bahwa keberadaan komunitas esport bisa menjadi jalan positif bagi anak-anak muda untuk berprestasi.
"Banyak anak muda yang mudah terjerumus dalam penggunaan obat-obatan terlarang dan perjudian online serta tawuran. Esport ini menjadi cara positif untuk menyelamatkan generasi muda," kata Kasnasin.
Ia juga menekankan bahwa komunitas Esports adalah wadah penting untuk menyalurkan minat dan bakat bermain game ke arah yang lebih positif dan produktif.
"Ini adalah langkah penting dalam upaya kami untuk mencegah penyalahgunaan narkoba dan perjudian di kalangan generasi muda," tandasnya.
Dengan semangat kompetitif dan dedikasi tinggi, Tim Esport Polres Jombang telah membuktikan bahwa mereka mampu bersaing di tingkat tertinggi dan membawa nama baik bagi komunitas mereka. Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak anak muda untuk berpartisipasi dalam kegiatan positif seperti esport.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait