SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Menjelang tahun ajaran baru, ada sesuatu yang berbeda. Semangat, kegembiraan hadir kembali di tengah semua kalangan, khususnya para siswa dan orang tua.
Tahun ajaran baru juga biasanya identik dengan penyediaan segala kebutuhan sekolah, termasuk peralatan penunjang pembelajaran seperti alat tulis dan gambar.
Tidak hanya sekedar alat tulis sesuai fungsi, namun alat tulis dan gambar juga harus dapat mendorong penggunanya untuk bisa mengeksplor semua imajinasinya, baik dalam bentuk tulisan maupun gambar.
Untuk itu peranan orang tua dalam memilih produk yang berkualitas menjadi penting untuk menunjang kreativitas anak. Tidak hanya sekedar menjalankan tugas-tugasnya, namun juga menemani kesehariannya.
Head of Marketing Faber-Castell International Indonesia, Martin Tjukrono menuturkan, tahun ini pihaknya mengkampanyekan pesan “Kembali Ke Sekolah dengan Kreatif Bersama Faber-Castell”.
"Melalui kampanye ini, Faber-Castell juga mengajak semua pemangku kepentingan di sektor pendidikan untuk bisa menciptakan lingkungan dan suasana yang tidak hanya sehat, aman namun juga dapat mendorong kreativitas para siswa didalamya," ungkapnya.
Menurutnya, kreativitas sangat dibutuhkan bukan hanya sekedar menciptakan ide-ide, namun juga dapat digunakan untuk bisa mencari solusi dari setiap permasalahan yang ada, termasuk di dunia pendidikan.
Menggambar, mewarnai dan menulis tidak hanya membuat hati senang, tapi juga memiliki manfaat luar biasa untuk perkembangan anak.
Lewat goresan pensil warna atau sapuan kuas cat air, anak bisa belajar mengekspresikan diri, melatih gerakan motorik, meningkatkan koordinasi tangan dan mata, mengembangkan kreativitas, dan menumbuhkan rasa percaya diri.
Dari Indonesia untuk Dunia
Sebagai perusahaan bertaraf internasional, Faber-Castell mempekerjakan lebih dari 6.500 karyawan yang tersebar di 120 negara.
Berpredikat sebagai produsen pensil kayu terbesar di dunia dengan lebih dari 2,3 miliar batang dibuat tiap tahun, Faber Castell mempercayakan salah satu pabriknya dibangun di Indonesia, tepatnya di kawasan Narogong, Bantargebang.
Selain itu, terdapat satu pabrik spidol warna yang terletak di wilayah Cibitung, di mana produk yang dihasilkan kedua pabrik tersebut telah diekspor ke 35 negara.
Martin bilang, meskipun perusahaan induk Faber-Castell berasal dari Jerman, produk yang dibuat di Indonesia telah layak mendapat sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
"Ini berarti pensil dan spidol dan sejumlah produk lainnya yang dibuat di Indonesia telah menggunakan bahan baku, tenaga kerja, konstruksi dan fasilitas kerja yang berasal dari dalam negeri," ujarnya.
Hadirkan Produk Terbaru
Di momen Tahun Ajaran Baru ini, Faber-Castell juga memperkenalkan beberapa produk terbarunya, Art Alive dan Black Edition.
Produk Art Alive yang merupakan produk inovasi yang memungkinkan transisi menakjubkan dari hasil karya di atas kertas menjadi hidup di dunia digital yang menggabungkan kegiatan mewarnai dengan teknologi 3D Augmented Reality untuk potensi belajar dan bermain yang lebih kreatif.
Sementara untuk menghadirkan pengalaman unik bagi penggunannya, khususnya di kalangan remaja, Faber-Castell memperkenalkan Black Edition, yang tersedia dalam crayon maupun pensil. Dimana penggunannya dapat mewarnai di media kertas hitam, yang tentunya berbeda.
Tawarkan Beragam Promo
Di tahun ini, Faber-Castell kembali mengadeng kerjasama dengan toko-toko buku dan toko alat tulis di seluruh Indonesia, dengan memberikan penawaran terbaik. Di antaranya dengan potongan diskon, hingga hadiah menarik dimana penawaran ini berlangsung sejak 15 Juni - 31 Juli 2024 mendatang.
Tidak hanya di toko offline, promo produk-produk Faber-Castell ini juga tersedia di laman Faber-Castell maupun di official store Faber-Castell yang ada di Tokopedia, Blibli, Bukalapak dan Shopee.
"Faber-Castell masih menjadi pilihan terbaik untuk alat tulis di Indonesia, hal tersebut sesuai hasil survey yang dilakukan Frontier Consulting dan Kantar pada tahun ini yang menempatkan Faber-Castell sebagai market leader di industri alat tulis di Indonesia bahkan global," tutup Martin.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait