Tolak Rencana Dokter Naturalisasi, Dekan Fakultas Kedokteran Unair Mendadak Dicopot dari Jabatannya

Yudha Prawira
Profesor Budi Santoso dicopot jabatannya sebagai Dekan Fakultas Kedokter Unair setelah menolak rencana mendatangkan dokter naturalisasi. Foto: Yudha Prawira

Awalnya, kabar pemberhentian Budi beredar melalui pesan WhatsApp di grup dosen FK Unair. Pesan tersebut berisi informasi pemberhentian dan permintaan maaf dari Budi.

Budi kemudian membenarkan bahwa pesan tersebut memang dikirimkan olehnya. Ia menjelaskan bahwa ia telah menerima surat keputusan (SK) pencopotan jabatannya sebagai Dekan FK Unair.

Sebelum SK dikeluarkan, Budi sempat dipanggil oleh Rektor Unair, Prof. Nasih, pada Senin (1/7/2024). Dalam pertemuan tersebut, Budi diminta untuk menjelaskan pernyataannya yang menolak kebijakan dokter asing.

Pencopotan Budi diduga terkait dengan pernyataannya yang menolak Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan nomor DG.03.02/D.IV/1483/2024. SE tersebut berisi tentang kebutuhan dokter Warga Negara Asing (WNA) pada RS vertikal di lingkungan Kementerian Kesehatan.

Budi secara terbuka menyatakan penolakannya terhadap SE tersebut. Ia berpendapat bahwa Indonesia masih memiliki banyak dokter lokal yang kompeten dan tidak perlu mendatangkan dokter asing.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network