Tahun ini, OFCTS diikuti oleh 17 perguruan tinggi dengan total 90 peserta yang terbagi dalam 30 tim. Beberapa perguruan tinggi yang berpartisipasi antara lain Universitas Airlangga, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Politeknik Universitas Surabaya (Ubaya), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mahardhika, STIE Indonesia, Universitas 17 Agustus 1945, Universitas Bhayangkara, Universitas Ciputra, Universitas Dr. Soetomo, Universitas Hayam Wuruk, Universitas Katolik Darma Cendika, Universitas Katolik Widya Mandala, Universitas Kristen Petra, Universitas Pelita Harapan, dan Universitas Widya Kartika.
Kegiatan OFCTS dimulai dengan babak penyisihan pada Selasa (2/7) dan puncaknya pada babak final Kamis (4/7). Sepuluh tim terbaik maju ke babak Grand Final untuk mengikuti cerdas cermat, dan empat tim terbaik berkompetisi dalam debat pajak.
Untuk menjadi juara, tim harus melewati berbagai tahap seperti penyelesaian soal-soal perpajakan dalam bentuk pilihan ganda, studi kasus, cerdas cermat, dan debat tema perpajakan.
Ketua Forum Tax Center Surabaya, Nobertus Purnomo Lastu, berharap sinergi dengan Kanwil DJP Jatim I dapat meningkatkan semangat tax center di kampus-kampus dalam meningkatkan kompetensi di bidang perpajakan.
"Baik secara mandiri maupun melalui kolaborasi dengan institusi perpajakan, kegiatan ini diharapkan mampu memacu semangat seluruh sivitas akademika," tuturnya.
"Dengan pencapaian gemilang ini, mari kita dukung para mahasiswa untuk terus berprestasi di bidang perpajakan dan membawa nama baik kampus masing-masing. Selamat kepada Universitas Kristen Petra atas keberhasilannya," tambahnya.
Pada OFCTS kali ini, Universitas Kristen Petra berhasil keluar sebagai Juara 1. Sedangkan Poltek UBAYA menempati posisi Juara 2, dan Universitas Widya Kartika meraih peringkat ketiga. Juara Harapan 1 diraih oleh Universitas Bhayangkara, Juara Harapan 2 ditempati STIE Mahardika, dan Juara Harapan 3 juga berhasil diraih oleh Universitas Kristen Petra.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
