Muzakki juga menambahkan bahwa seluruh aktivitas artikel di jurnal tercatat di OJS, yang menjadi bahan penilaian oleh Asesor SINTA.
Nur Irmayanti berbagi tips tentang penataan konten dalam situs utama jurnal. Ia menekankan perlunya template yang baku dan reviewer yang berasal dari luar institusi pengelola jurnal. "Ini sering diabaikan, padahal nilai akreditasinya cukup besar," tandasnya.
Rektor UWP, Dr. Budi Endarto, S.H., M.Hum., mengapresiasi inisiatif LPPM-UWP ini. Ia menyatakan bahwa keberadaan jurnal sangat penting untuk meningkatkan kredibilitas institusi. "10-15 tahun lalu, pembentukan jurnal mungkin belum terpikirkan. Kini, jurnal menjadi ujung tombak universitas dan fakultas. UWP telah memiliki 18 jurnal," ungkap Budi Endarto.
Ia juga menegaskan bahwa jurnal di UWP bukan untuk komersialisasi, melainkan sebagai wadah publikasi hasil penelitian civitas akademika yang mengusung tema Entrepreneurial University berbasis Sociopreneur di Indonesia. "Inilah yang akan meningkatkan kredibilitas Universitas Wijaya Putra," tandasnya menutup acara.
Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi tinggi, UWP siap melangkah lebih jauh dalam dunia akademik, memastikan setiap jurnal yang dihasilkan memenuhi standar tertinggi dan berkontribusi signifikan terhadap kemajuan ilmu pengetahuan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait