Fakultas Hukum UWP Punya Laboratorium Hukum Canggih, Ada Peralatan Modern untuk Praktek

Arif Ardliyanto
Laboratorium Hukum milik kampus Wijaya Putra yang dilengkapi peralatan canggih. Foto iNewsSurabaya/arif

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Fakultas Hukum Universitas Wijaya Putra (FH UWP) meresmikan Laboratorium Hukum Taufiqurrahman dalam sebuah acara yang penuh makna di Kampus Benowo, Surabaya. Acara peresmian ini dihadiri oleh para pejabat struktural universitas, mahasiswa, serta dosen, yang semuanya antusias menyaksikan peristiwa bersejarah ini.

Peresmian ditandai dengan tasyakuran dan pemotongan tumpeng, sebuah tradisi yang mengakar kuat dalam budaya Indonesia. Dekan FH UWP, Dr. Andy Usmina Wijaya, S.H., M.H., dalam sambutannya menekankan pentingnya Laboratorium Hukum Taufiqurrahman sebagai fasilitas pendukung Pendidikan dan Latihan Kemahiran Hukum (PLKH), yang menjadi mata kuliah wajib di seluruh Fakultas Hukum di Indonesia.

Namun, Laboratorium Hukum Taufiqurrahman ini bukanlah laboratorium biasa. Selain dilengkapi dengan ruang sidang pengadilan, laboratorium ini juga dibekali dengan teknologi canggih untuk mendukung persidangan elektronik atau e-court. 

Langkah ini sejalan dengan program digitalisasi pengadilan yang dicanangkan oleh Mahkamah Agung RI. "Kami berharap fasilitas ini mampu meningkatkan kualitas mahasiswa FH UWP dalam keterampilan beracara, sesuai dengan moto kami sebagai School of Litigators," ujar Dr. Andy.

Rektor UWP, Dr. Budi Endarto, S.H., M.Hum., turut memberikan apresiasi tinggi atas terbentuknya laboratorium ini. Ia menyampaikan bahwa nama laboratorium ini dipersembahkan untuk mengenang Dr. Taufiqurrahman, S.H., M.Hum., seorang dosen terhormat dan Wakil Ketua Asosiasi Laboratorium Hukum Indonesia (ALHI) yang baru saja berpulang pada 25 Mei 2024. 

"Ini adalah penghargaan atas dedikasi beliau selama 30 tahun mengabdi di UWP, termasuk dalam mengajar hukum acara dan PLKH," kata Dr. Budi.

Menurut Dr. Budi, cita-cita Dr. Taufiqurrahman untuk membentuk laboratorium hukum ini telah terwujud bahkan sebelum 40 hari kepergiannya. 

"Kami sangat bersyukur dapat merealisasikan impian beliau. Saya yakin beliau bangga melihat pencapaian ini dari sana," tambahnya.


Laboratorium Hukum milik kampus Wijaya Putra yang dilengkapi peralatan canggih. Foto iNewsSurabaya/arif

Setelah acara tasyakuran, Laboratorium Hukum Taufiqurrahman langsung digunakan untuk simulasi persidangan elektronik oleh mahasiswa semester akhir FH UWP. 

Simulasi kasus tindak pidana perzinahan ini berjalan lancar dan sukses, menandai dimulainya era baru dalam praktik pendidikan hukum di UWP.

Dr. Andy berharap laboratorium ini tidak hanya digunakan untuk persidangan elektronik, tetapi juga untuk kegiatan akademik berbasis elektronik lainnya yang dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa, sejalan dengan moto School of Litigators.

Dengan peresmian Laboratorium Hukum Taufiqurrahman, FH UWP berkomitmen untuk terus berinovasi dan mempersiapkan para mahasiswa menjadi profesional hukum yang handal dan siap menghadapi tantangan zaman.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network