SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Perjalanan Rachmat Irianto, pemain sepak bola kebanggaan Indonesia, untuk mencapai wisuda tidaklah mudah. Ia harus mampu menyeimbangkan antara kepentingan kuliah di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dan komitmennya sebagai gelandang bertahan di Persib Bandung.
Pada Kamis, 11 Juli 2024, di GRAHA UNESA Kampus 2 Lidah Wetan, Rian—sapaan akrabnya—tampak bahagia saat menjalani prosesi wisuda ke-110 UNESA. Ia merayakan gelar sarjananya dari Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) UNESA.
Menurut Dr. Dwi Cahyo Kartiko, S.Pd., M.Kes., Dekan FIKK, perjalanan Rian untuk menyelesaikan tugas akhirnya penuh tantangan. Namun, dengan pengalaman bermain di klub dan timnas, serta dukungan dari para dosen, Rian berhasil melewatinya. Rian lulus sebagai sarjana Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) dengan hasil yang memuaskan.
Atas perjuangan dan prestasinya, Rian dianugerahi beasiswa S-2 serta jaminan karir sebagai dosen praktisi di UNESA setelah merampungkan studi magisternya. “Kami membutuhkan dosen yang benar-benar praktisi, jadi keahlian mereka sudah pasti sesuai,” ujar Dr. Dwi Cahyo.
Rian mengaku senang dan lega telah menyelesaikan pendidikan sarjananya. Baginya, tawaran dari dekan dan rektor merupakan peluang yang sangat baik. "Rencananya setelah ini saya kembali ke Bandung untuk bergabung dengan klub dan mempertimbangkan tawaran dari pak rektor dan pak dekan FIKK," kata pesepakbola berusia 24 tahun itu.
Mantan pemain Persebaya Surabaya ini juga mengisyaratkan keinginan untuk melanjutkan ke jenjang S-2. “Ini kesempatan yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Semoga diberi kemudahan untuk melanjutkan S-2 di UNESA,” tambahnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait