Mahasiswa Untag Surabaya Ajak Warga Mojokerto Kenali Manfaat Tanaman Obat Keluarga

Redaksi
Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya memanfaatkan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk memberikan edukasi mengenai tanaman obat keluarga (TOGA). Foto: Denis Tiyas

MOJOKERTO, iNewsSurabaya.id - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya memanfaatkan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk memberikan edukasi mengenai tanaman obat keluarga (TOGA) di Desa Bening, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Program ini tidak hanya bertujuan untuk memperluas pengetahuan masyarakat tentang manfaat dan pengolahan tanaman TOGA, tetapi juga untuk mendorong pemanfaatannya sebagai obat alami demi menjaga kesehatan keluarga.

Kegiatan yang berlangsung pada 16 Juli 2024 ini dipimpin oleh Denis Tiyas Ayu Saputri, mahasiswa KKN R7 subkelompok 6, dan didampingi oleh dosen pembimbing lapangan, Istantyo Yuwono ST.MM. Mereka memperkenalkan berbagai jenis tanaman TOGA, seperti jahe, kencur, lengkuas, sereh, sirih, dan lidah buaya, lengkap dengan manfaat serta kandungan nutrisinya.

Setelah sesi pemaparan materi, mahasiswa bersama ibu-ibu PKK Desa Bening belajar membuat minuman herbal beras kencur dari tanaman TOGA. Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para peserta yang tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga kesempatan untuk langsung mempraktikkan pengolahan tanaman TOGA.


edukasi ini memiliki beberapa tujuan utama, seperti meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat dan pengolahan tanaman TOGA



Denis menjelaskan bahwa edukasi ini memiliki beberapa tujuan utama, seperti meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat dan pengolahan tanaman TOGA, mendorong pemanfaatan tanaman TOGA sebagai obat alami, meningkatkan penghijauan lingkungan dengan menanam tanaman TOGA di pekarangan rumah, serta memberikan alternatif pengobatan yang lebih murah dan mudah dijangkau.

"Tanaman TOGA mudah ditanam dan dirawat di pekarangan rumah. Selain itu, tanaman ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, meredakan batuk dan pilek, serta melancarkan pencernaan," ungkap Denis.

Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan jamu beras kencur hasil praktikum kepada ibu-ibu PKK Desa Bening dan sesi foto bersama. Para ibu-ibu PKK merasa senang dan antusias dengan kegiatan ini, berharap agar kegiatan serupa dapat terus diadakan di masa depan.

Penulis: Denis Tiyas Ayu Saputri

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network