SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Aksi kontroversial dilakukan oleh sejumlah oknum berseragam Pegawai Negeri Sipil (PNS) saat membeli bensin seharga Rp10 ribu di SPBU Pertamina. Video yang diunggah oleh akun Twitter @5teV3n_Pe9el memperlihatkan momen tak menyenangkan itu dan segera menjadi viral, memicu beragam reaksi dari netizen.
Dalam video tersebut, terlihat sekelompok orang di dalam mobil tertawa riang saat meminta petugas SPBU mengisi bensin hanya Rp10 ribu. "Bang, Rp10 ribu bang," kata salah satu dari mereka sambil tertawa. "Bang, Rp10 ribu aja bang, serius. Masih pegawai honor nih," lanjutnya.
Petugas SPBU yang melayani mereka tampak tidak nyaman dan berusaha menahan amarah dengan wajah cemberut.
Respon netizen pun bermunculan. Akun @DitriRizki_D3 menyebut aksi mereka sebagai tindakan bodoh yang tidak pantas dipamerkan di media sosial. "Manusia terbodoh adalah yg bikin video tsb & dibagikan ke teman2 lain (viral di medsos) biar dianggap lucu konten murahan ini…. Makin nir-empati ASN NKRI di rezim Joko Wido21??? Harus dites ulang wawasan kebangsaan semua ASN pusat & daerah," tulisnya.
Sementara itu, akun @BernadusAdam juga mengungkapkan kekecewaannya. "Sepertinya ada nada hinaan terhadap operator SPBU, mereka ASN dgn kinerja NOL BESAR dan gaji besar...koplaque bin somplaque..."
Beragam komentar lainnya turut mengecam tindakan tersebut. Akun Instagram @tysan** menulis, "Jatohnya ngerendahin atau melecehkan petugas SPBU gak sih?" Sedangkan @rahar** berkomentar, "Mau beli 10.000 tp bukan untuk konten. Keliatan ASN tdk punya etika."
Tak hanya itu, ada juga yang menyinggung potensi kecurangan dalam laporan pengeluaran. "isi 10rb. laporan ke kantor 100rb. laporan ke gubernur 1jt. laporan ke pusat 10jt," tulis @risk**. "PNS hasil nyogok," tulis @e.p.k**.
Setelah video tersebut viral, salah satu oknum PNS yang diduga terlibat dalam video tersebut akhirnya memberikan klarifikasi dan permintaan maaf. Dalam video dengan latar belakang hitam tanpa menunjukkan wajah, ia menjelaskan bahwa tidak ada maksud untuk merendahkan petugas SPBU.
"Di sini saya mau klarifikasi soal video yang viral di sosial media, soal beli minyak di SPBU yang saya buat. Di dalam video itu, saya dan yang ada di video tidak ada bermaksud sama sekali merendahkan atau menghina bapak SPBU,” tulisnya. Ia juga meminta maaf kepada pihak yang merasa tersinggung serta teman-temannya yang berada dalam situasi tersebut.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
