SURABAYA, iNews.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur akan menggelar Rakerwil 2022, Ahad, 6 Maret 2022 mendatang. Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan berpesan bahwa program kerja 2022 harus memenuhi 2 hal.
Hal itu disampaikan dalam rapat koordinasi Pra-Rakerwil pengurus DPW PKS Jawa Timur pada Ahad, 27 Februari 2022 yang digelar secara Online. Yang kemudian dilanjutkan dengan rapat Pra Rakerwil masing-masing Bidang mulai tanggal 25 - 28 Februari 2022.
Dua hal itu adalah semangat transformasi dan kolaborasi.
Menurut Irwan, keduanya adalah hal yang harus ada dalam semua program yang dikerjakan masing-masing bidang yang ada di DPW PKS Jatim.
"Momentum rakerwil, momentum strategis untuk membagi spirit Transformasi dan kolaborasi, di dalamnya diwujudkan berbagai kegiatan," pesannya kepada seluruh pengurus yang hadir dalam rapat Zoom itu.
Ia kemudian menjelaskan yang dimaksud adalah transformasi digital. Menurutnya, transformasi digital adalah keniscayaan yang memang harus dilalui.
"Alhamdulillah, saya melihat temen-temen pengurus dan anggota tidak kesulitan terkait dengan ini. Bismillah dengan ini, Insyaa Allah PKS akan lebih mudah menjangkau masyarakat, melayani masyarakat hingga yang di pelosok Jawa Timur sekalipun," ujarnya.
Transformasi digital ini, Irwan melanjutkan sangat penting. Hal itu karena di era digital semua kalangan, semua usia bisa dijangkau.
"Jika sudah demikian, hal kedua yang penting adalah kolaborasi. Jika semuanya bisa terhubung, kolaborasi harus dijalankan," katanya.
Pria 46 tahun ini mengatakan, bahwa PKS membangun NKRI ini dengan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak.
Terkait dengan kolaborasi ini, Irwan mengaku selalu menitipkan pesan ini sejak dirinya dipilih menjadi Ketua DPW PKS Jatim.
Hal ini menurutnya, karena PKS merupakan partai terbuka yang bisa bekerjasama dengan siapapun, berbagai kalangan di Jawa Timur.
Dalam setiap pertemuan dengan pengurus di daerah, ia berpesan agar terus membangun sinergi dan kolaborasi dengan banyak pihak.
Baik pemerintahan, tokoh masyarakat maupun organisasi kemasyarakatan yang ada, atau bahkan dengan forkompinda, dan partai-partai politik yang ada di Jawa Timur.
"Alhamdulillah berjalan, tinggal dikuatkan lagi. Selain itu kalangan Milenial dan perempuan menjadi perhatian khusus. Sehingga ada PKS Muda, ada petani muda, peternak muda yang didalamnya juga ada kalangan peremopuan. Juga ada perhatian terhadap wanita tani," katanya.
Menyambut rapat koordinasi Rakerwil 6 Maret 2022 ke depan, PKS Jatim akan menggelar berbagai kegiatan Webinar dan Podcast dengan tema-tema kerakyatan.
Bidang Tani dan Nelayan DPW PKS Jatim akan menggelar webinar tentang produksi beras dengan menggunakan pupuk organik olahan sendiri.
Dengan pupuk organik olahan ini diharapkan akan para petani akan mandiri, tidak bergantung pada pupuk impor, sehingga petani bisa lebih sejahtera
Sementara Bidang Ketenagakerjaan DPW PKS Jatim, akan membahas Polemik Permenaker 2 Tahun 2022 Tentang Jaminan Hari Tua yang saat ini banyak diperbincangkan.
Bidang Pengusaha dan Jaringan Ekonomi (BPJE) akan menghadirkan dua pasangan pengusaha yang sukses menjalankan usahanya. Diharapkan, bisa memberi banyak masukan dan motivasi untuk para pelaku UMKM.
Tak hanya itu, Bidang Perempuan dan Penguatan Keluarga (BPKK) DPW PKS Jatim akan menggelar Wibinar dengan yang membahas tentang bagaimana keluarga menjadi lebih harmonis di tengah berbagai tantangan pandemi.
Bidang Kepemudaan akan mengajak para pemuda lainnya untuk belajar bagaimana memulai mandiri dan memulai menjadi enterpreuner.
Selain itu, Fraksi PKS akan menggelar podcast tentang kelangkaan minyak goreng dan sembako.
"Semua ini, kami berharap bisa menghadirkan solusi, untuk kami teruskan sebagai rekomendasi kepada pemerintah," tegas Irwan.
Pria yang pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur selama 2 periode ini memohon dukungan kepada seluruh masyarakat atas berbagai upaya PKS untuk melayani rakyat.
"Mohon doa dan dukungan, in syaa Allah PKS akan menjadi partai Islam rahmatan lil alamain yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan NKR," pungkasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait