Kadin Jatim dan Asosiasi Tolak Rencana Peraturan Menteri Soal Tarif Kepelabuhanan, Begini Dampaknya

Arif Ardliyanto
Ketua ALFI Jatim Sebastian Wibisono, Ketua GPEI Isdarmawan Asrikan, Ketua INSA Surabaya Stenvens Lesawengen, ketua umum KADIN Jawa Timur Adik Dwi Putranto, Ketua Organda Tanjung Perak, Kody Lamahayu, Saat berada di Graha Kadin. Foto iNewsSurabaya/ist

Sebastian Wibisono, Ketua ALFI Jatim, menegaskan bahwa semua DPP Asosiasi di Jakarta sudah menyampaikan penolakan resmi kepada Kementerian Perhubungan. 

“Penolakan ini adalah langkah penting menuju Indonesia Emas 2045. Kita harus merapatkan barisan demi kepentingan bersama,” tegas Wibisono.

Sementara itu, Medy Prakoso, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan GINSI Jatim, mengingatkan bahwa peran asosiasi sebagai pengendali dan penyeimbang sangat penting. 

“Jika pemerintah tidak diawasi, maka kebijakan yang dihasilkan bisa merugikan masyarakat luas. Kita harus terus memberikan masukan untuk Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network